Wanted (2008)

Pemain :  Angelina Jolie, James McAvoy, Morgan Freeman 

Skor      :  6.5 / 10

 

Ayah Wesley (James McAvoy), seorang anggota sebuah organisasi "Fraternity",  dibunuh oleh rekannya sendiri, Cross. Fraternity adalah sebuah organisasi  pembunuh yang memiliki kemampuan lebih, tidak seperti manusia pada umumnya. Para anggotanya memiliki kemampuan berlari yang sangat cepat, dapat melihat objek yang sangat kecil, dan mampu menembak dengan peluru yang dapat berbelok arah. Fox (Angelina Jolie), anggota Fraternity, mengajak Wesley, seorang akuntan, bergabung dengan Fraternity untuk membalaskan dendam ayahnya. Wesley semula menolak ajakan Fox. Tetapi, karena ia merasa tidak nyaman  dengan lingkungan tempat ia bekerja akhirnya menyetujui ajakan Fox. Wesley mengikuti Fox dan tinggal di dalam markas Fraternity. Disana, Wesley bertemu dengan anggota Fraternity yang lain, termasuk Sloan, pemimpin Fraternity. 

[Read More - Baca Selengkapnya..]

Scarface (1983)

Pemain : Al Pacino, Michelle Pfeiffer, Steven Bauer 

Skor      : 8.7 / 10

 

Saya termasuk penggemar film-film yang mengangkat kehidupan Mafia. Rata-rata film dengan tema Mafia memiliki cerita yang sulit untuk ditebak. Selain itu,  tokoh utamanya biasanya memiliki kemampuan akting yang berada diatas rata-rata seperti Al Pacino, Marlon Brando, Robert De Niro, dan Danzel Washington, karena seorang pemimpin Mafia selalu digambarkan sebagai  seseorang yang memiliki kharisma yang besar hingga disegani anggotanya, kecerdasan yang cenderung mengarah licik, hingga tidak takut mati. Kebanyakan ceritanya berakhir tragis, tapi  sangat sayang untuk dilewatkan karena konflik dan dialognya berbobot dan tetap mengharuskan penontonnya berpikir meskipun hanya menonton sebuah film. 

[Read More - Baca Selengkapnya..]

GHOST (1990)

Pemain : Patrick Swayze, Demi Moore, Whoopi Goldberg, Tony Goldwyn

Skor      : 7.0 / 10

 

Banyak yang menganggap tanggal 14 Februari sebagai perayaan hari Valentine (kasih sayang). Saya sendiri tidak ikut merayakan hari Valentine, tapi saya ingin memberikan sebuah review film spesial bagi mereka yang merayakannya. Pilihan saya jatuh pada film GHOST. GHOST mengusung tema drama, fiksi dan misteri. Film ini sangat populer pada tahun 1990. Awal pertama kali saya mengetahui film ini adalah dari sebuah piringan laser saat saya masih kecil. Saya baru menontonnya setelah beberapa tahun kemudian dan kali ini untuk kedua kalinya. Ketenaran GHOST sepertinya juga telah menginspirasi sebuah film seri Jepang, Anything for You. Anything for You memiliki tema yang mirip dengan GHOST.

[Read More - Baca Selengkapnya..]

The Impossible (2012)

Pemain :  Naomi Watts, Ewan McGregor, Tom Holland, Samuel Joslin, Oakley Pendergast

Skor      :  7.0 / 10

 

Kita semua pasti tidak akan pernah lupa akan gempa bumi yang terjadi di Samudra Hindia pada tanggal 26 Desember 2004, beberapa tahun yang lalu. Gempa yang berkekuatan 9.3 skala Richter itu menyebabkan tsunami yang memporak porandakan beberapa wilayah di Asia, diantaranya Thailand, India, Sri Lanka, dan Indonesia. Bencana itu sudah merubah kehidupan banyak keluarga yang sudah menjadi korbannya. The Impossible mencoba untuk mengangkat kisah nyata sebuah keluarga yang selamat dari bencana itu. Maria (Naomi Watts), Henry (Ewan MecGregor) dan ketiga anak mereka Lucas (Tom Holland), Thomas (Samuel Joslin), Simon (Oakley Pendergast) menghabiskan liburan Natal dengan berlibur ke Khao Lak, Thailand. Mereka menginap di sebuah resort, Orchid Beach Resort. 

[Read More - Baca Selengkapnya..]

Bagus atau Tidak?

Sebagian besar pertanyaan yang muncul dan menjadi pertimbangan untuk memutuskan menonton sebuah film adalah "Bagus atau Tidak?". Bagus atau tidaknya sebuah film itu sebetulnya relatif. Tergantung selera individu masing-masing.

Untuk yang gemar action, melihat film drama dengan porsi dialog yang besar, akan terasa garing. Untuk yang gemar drama, melihat film action akan terasa tidak nyaman dengan banyaknya kebrutalan yang ada di film action. Ada juga sebagian orang yang suka dengan aktor atau aktris tertentu akan menyukai semua film-filmnya tanpa perduli lagi jenis film yang ia gemari dan menutup mata untuk bagus atau tidaknya film itu. Sebagian kecil lagi juga ada yang mengatakan, "Film itu dibuat, tujuannya untuk menghibur, jadi saya tidak menyukai film yang membuat penontonnya menjadi sedih". Semua itu betul, tidak ada yang salah dalam menilai sebuah film itu "Bagus atau Tidak", kembali lagi ke pernyataan "Tergantung selera individu masing-masing".  

Terlepas dari penilaian setiap orang yang berbeda dalam memandang "Bagus atau Tidak" nya sebuah film, berikut beberapa point yang menurut saya bisa membuat sebuah film dikatakan bagus. Sekali lagi saya tekankan, point-point berikut ini menurut pandangan saya.

[Read More - Baca Selengkapnya..]