Skor : 8 / 10
Rasanya sudah tidak sabar untuk mereview film ini. Karena film ini sangat bagus. Mengambil setting di Amerika pada tahun 1933, Public Enemies mengangkat kisah nyata dari seorang penjahat no 1 di Amerika, John Dillinger, spesialis perampokan bank. Dillinger adalah musuh publik dan ia tidak segan-segan melukai korbannya. Sedikit informasi mengenai John Dillinger dari Wikipedia:
"John Herbert Dillinger Jr (22 Juni 1903 - 22 Juli 1934) adalah seorang perampok besar di A.S selama awal 1930-an. Ia dianggap sebagai penjahat berbahaya yang terlibat dalam tindakan kriminal seperti perampokan terhadap 24 bank, pembunuhan terhadap petugas polisi serta penyerangan empat kantor polisi, dua kali melarikan diri dari penjara, dan menganggap dirinya sebagai Robin Hood era modern.
Berita mengenai Dillinger dan kelompoknya, bersama-sama kelompok penjahat lain masa Great Depression seperti Bonnie dan Clyde dan Ma Barker, mendominasi perhatian pers A.S serta pembacanya selama apa yang kadang juga disebut sebagai musuh publik era (1931-1935), suatu periode yang menyebabkan perkembangan modern FBI"
John Dillinger (Johnny Depp) menyamar menjadi penjahat yang tertangkap, kemudian membebaskan kelompoknya dari sebuah penjara dengan penjagaan ketat. Salah seorang temannya pun sempat terbunuh dalam aksi itu.
Dillinger dan kelompoknya kemudian menyusun serangkaian aksi perampokan bank, tidak tanggung-tanggung, mereka memakai mobil tercepat, senjata, dan pakaian paling bagus untuk mendukung aksinya, dan mereka berhasil dalam aksinya.
Dillinger dan kelompoknya kemudian menyusun serangkaian aksi perampokan bank, tidak tanggung-tanggung, mereka memakai mobil tercepat, senjata, dan pakaian paling bagus untuk mendukung aksinya, dan mereka berhasil dalam aksinya.
 |
| Aksi perampokan bank oleh Dillinger |
 |
| Agen Melvin Purse |
Hingga pada suatu hari, saat Dillinger menghabiskan waktu bersama kekasihnya, Billie Frechette (Marion Cotillard), di sebuah hotel, Melvin berhasil menangkap Dillinger. Dillinger segera diterbangkan ke Indiana. Tetapi sayang, Dillinger lari dari tahanan. Bagaimana akhir dari petualangan kejahatan Dillinger? Apakah Melvin berhasil menangkap Dillinger?
Ada beberapa hal menarik yang aku suka dari film ini, anatara lain :
Pertama, orang yang sadis seperti Dillinger ternyata masih bisa menangis, yaitu pada saat melihat kekasihnya tertangkap.
Kedua, demi berupaya menangkap Dillinger, pemerintah sampai mengiklankan buronan Dillinger pada saat sebelum pertunjukkan bioskop dimulai. Kemudian semua penonton diminta untuk melihat ke kanan kirinya, siapa tahu ada Dillinger di dalam bioskop.
Ketiga, Dillinger sempat berkunjung ke dalam kantor agen FBI, ia berjalan mengelilingi ruangan itu, melihat banyak foto-fotonya yang terpasang di papan kantor itu, ia bahkan sempat bercakap-cakap dengan beberapa petugas, sementara petugas itu tidak menyadari bahwa orang yang didepannya adalah Dillinger.
Pertama, orang yang sadis seperti Dillinger ternyata masih bisa menangis, yaitu pada saat melihat kekasihnya tertangkap.
Kedua, demi berupaya menangkap Dillinger, pemerintah sampai mengiklankan buronan Dillinger pada saat sebelum pertunjukkan bioskop dimulai. Kemudian semua penonton diminta untuk melihat ke kanan kirinya, siapa tahu ada Dillinger di dalam bioskop.
Ketiga, Dillinger sempat berkunjung ke dalam kantor agen FBI, ia berjalan mengelilingi ruangan itu, melihat banyak foto-fotonya yang terpasang di papan kantor itu, ia bahkan sempat bercakap-cakap dengan beberapa petugas, sementara petugas itu tidak menyadari bahwa orang yang didepannya adalah Dillinger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar