"Karena kenikmatan hidup sebagai dirimu sendiri tak sebanding dengan hidup sebagai orang lain..."
Hampir semua orang pasti memiliki idola, entah idola itu seorang artis, atlet, tokoh politik atau bahkan mungkin orang tuanya sendiri. Begitu juga dengan seorang pemuda Delhi bernama Gaurav Chandna (Shah Rukh Khan). Gaurav sangat mengidolakan seorang bintang film India bertalenta yang sangat populer yaitu Aryan Khanna (yang juga diperankan oleh Shah Rukh Khan). Gaurav sudah mengidolakan Aryan sejak Gaurav masih kecil. Bahkan bisa dibilang Gaurav ini adalah fans sejati'nya Aryan. Gimana nggak dibilang sejati, lha wong semua film Aryan pasti sudah pernah ditonton oleh Gaurav. Gaurav juga mengumpulkan semua berita tentang Aryan dari koran dan majalah. Hanya itu? Tidak!, dinding kamar tidur'nya Gaurav pun penuh (catet!!, penuh lho ya) dengan foto dan poster'nya si Aryan. Gaurav juga hapal semua dialog dan detail dari film yang dibintangi oleh Aryan. Eee..,lha koq ya pas, ketika tumbuh remaja Gaurav memiliki wajah yang mirip juga dengan Aryan. Dan parahnya, Gaurav juga meniru cara berbicara, cara bergaya Aryan dan menganggap Aryan adalah sumber inspirasi dan motivasi hidupnya. Meskipun teman-teman dan orang-orang di sekitarnya sering mengejek'nya karena aksinya yang begitu memuja Aryan, Gaurav pun tidak peduli.
Melihat anak semata wayang'nya begitu memuja idolanya, sebagai orang tua, ayah dan ibu Gaurav hanya bisa memaklumi dan mendukung demi kebahagiaan Gaurav, termasuk membantu Gaurav di balik layar saat mengikuti kompetisi mirip selebritis. Berbekal wajah dan aksi yang super copy mirip Aryan, Gaurav akhirnya berhasil mempertahankan gelar juara bertahan dan menjadi juara umum kompetisi itu. Gaurav mendapatkan hadiah uang tunai yang cukup besar dan sebuah piala.
Dengan berbekal uang dan piala itu, Gaurav nekat pergi ke Mumbai untuk bertemu Sang Idola, Aryan, mengingat 2 hari lagi adalah hari ulang tahun Aryan. Gaurav ingin bertemu Aryan dan mempersembahkan piala'nya sebagai hadiah ulang tahun Aryan. Tapi sayang, jangankan bertemu Aryan, mendekati Aryan saja susahnya minta ampun. Gaurav harus rela berbaur dan berdesak-desakan dengan ribuan fans lain yang sudah memenuhi sepanjang jalan di depan rumah Aryan. Tidak lama kemudian, Aryan pun keluar dan hanya menyapa penggemarnya sebentar dari balkon atas rumahnya.
Kecewa? Pasti!! Ya!!!, Gaurav pun sangat kecewa karena hanya bisa melihat idolanya dari jauh. Gaurav kemudian memutuskan untuk beristirahat sejenak di sebuah kedai. Di kedai itulah, Gaurav melihat sebuah acara televisi yang memberitakan kisah perseteruan lebih tepatnya persaingan antara Aryan dengan artis pendatang baru yang masih muda, Sid Kapoor (yang diperankan oleh Sid Kapoor sendiri). Sid berusaha menjatuhkan nama Aryan. Sebagai fans sejati, tentu saja Gaurav tidak terima. Gaurav menemui Sid dan membuat perhitungan dengan Sid. Gaurav menjebak, menyekap dan memaksa Sid untuk membuat pernyataan maaf yang ditujukan kepada Aryan melalui video.
Aksi Gaurav berhasil, dan dengan sekejap video permintaan maaf Sid sudah beredar di dunia maya dan sampai juga ke Aryan. Namun, pihak manajemen Aryan merasakan ada yang janggal dari video permintaan maaf Sid tersebut, mereka kemudian menyelidiki dan terungkaplah kalau video tersebut adalah hasil tindak kriminalitas yang dilakukan oleh Gaurav. Aryan kemudian meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap Gaurav.
Malang betul nasib Gaurav, disaat ia begitu bahagia dengan menginap di sebuah hotel di Mumbai di dalam kamar yang sama dengan yang digunakan Aryan menginap di salah satu filmnya dan kemudian Gaurav menerima telpon dari Aryan yang katanya ingin menemui dirinya, bukan'nya Aryan yang datang tapi malah polisi suruhan Aryan'lah yang datang untuk menangkapnya. Gaurav pun dipenjara dan menerima beberapa pukulan dari pihak polisi.
Di tengah malam, secara rahasia, Aryan menemui Gaurav di penjara dan menjelaskan bahwa apa yang ia lakukan adalah sebuah kesalahan, sebuah tindakan kriminalitas. Aryan juga mengakui kalau polisi yang menangkapnya adalah orang suruhannya. Aryan juga meminta Gaurav untuk segera pulang ke Delhi dan melupakan semua yang telah terjadi. Gaurav menjadi sangat terpukul setelah mengetahui bahwa idola'nya sendiri yang telah berbuat demikian kepadanya. Gaurav pun bertekad dengan mengatakan di dalam hati kalau Aryan bakal tidak akan pernah melupakan nama Gaurav di dalam hidupnya (alias titen'nono yooo...Aryan... hahah).
Apa yang dilakukan Gaurav setelah keluar dari penjara dan pulang ke Delhi? Sudah bisa ditebak Gaurav menjadi benci dengan Sang Idola, Aryan. Beberapa rencana juga sudah disusun Gaurav untuk menjatuhkan karir Sang Idola. Apa saja dan bagaimana akhirnya? Yuk ditonton film'nya...
Untuk Anda yang ingin menonton film India tapi kurang begitu suka dengan durasi nyanyian dan tarian yang biasanya terlalu lama, dapat memilih FAN sebagai alternatif tontonan. Durasi nyanyian dan tarian'nya tidak banyak, maklum karena film ini sebetulnya lebih terasa action dan thriller'nya, yaitu ketika Gaurav melakukan aksi kucing-kucingan untuk menjatuhkan Aryan dan aksi kejar-kejar'an serta perkelahian antara Gaurav dan Aryan. Seru, cukup menegangkan dan cukup menghibur. Bisa dibilang, FAN adalah salah satu film India dengan cerita dan nuansa yang fresh dan berbeda. Ada beberapa scene yang sekilas sedikit mengingatkan saya dengan Face Off'nya John Travolta hehe :D
Yang membuat film ini spesial tentu saja kehadiran Shah Rukh Khan dengan peran gandanya, yaitu sebagai Gaurav sekaligus sebagai Aryan. Woww, dua peran dengan selisih usia yang jauh dan tentunya watak yang berbeda. Good Job Shah Rukh Khan!! Sifat lugu, polos dan freak'nya Gaurav dapet banget. Sedangkan sebagai Aryan, sifat bijak, dewasa dan rapuh'nya seorang bintang juga dapet. TOP lah pokok'nya. Oh ya salut juga untuk make up artis'nya si Greg Cannom yang sudah 3x meraih Grammy Awards dan pernah terlibat di beberapa film besar seperti A Beautiful Mind dan The Curious Case of Benjamin Button. Greg sudah berhasil membuat Shah Rukh Khan menjadi 2 orang yang berbeda.
Beberapa pelajaran yang bisa didapat dari film ini adalah selebritis juga seorang manusia, mereka juga memiliki kepentingan, kebutuhan dan keluarga. Mereka juga memerlukan waktu sendiri untuk dihabiskan bersama dengan orang-orang yang mereka kasihi. Itu adalah suatu hal yang harus dimaklumi oleh para fans. Sebaliknya untuk fans, jangan'lah terlalu berlebihan apalagi sampai over memuja idola, karena idola juga manusia yang mempunyai kekurangan. Cobalah untuk hidup dengan menjadi diri sendiri dan bisa memotivasi diri sendiri karena semua yang berlebihan itu tidak baik, termasuk mengidolakan selebritis secara berlebihan
Gaurav dalam kamarnya yang penuh dengan gambar Aryan |
Dengan berbekal uang dan piala itu, Gaurav nekat pergi ke Mumbai untuk bertemu Sang Idola, Aryan, mengingat 2 hari lagi adalah hari ulang tahun Aryan. Gaurav ingin bertemu Aryan dan mempersembahkan piala'nya sebagai hadiah ulang tahun Aryan. Tapi sayang, jangankan bertemu Aryan, mendekati Aryan saja susahnya minta ampun. Gaurav harus rela berbaur dan berdesak-desakan dengan ribuan fans lain yang sudah memenuhi sepanjang jalan di depan rumah Aryan. Tidak lama kemudian, Aryan pun keluar dan hanya menyapa penggemarnya sebentar dari balkon atas rumahnya.
Kecewa? Pasti!! Ya!!!, Gaurav pun sangat kecewa karena hanya bisa melihat idolanya dari jauh. Gaurav kemudian memutuskan untuk beristirahat sejenak di sebuah kedai. Di kedai itulah, Gaurav melihat sebuah acara televisi yang memberitakan kisah perseteruan lebih tepatnya persaingan antara Aryan dengan artis pendatang baru yang masih muda, Sid Kapoor (yang diperankan oleh Sid Kapoor sendiri). Sid berusaha menjatuhkan nama Aryan. Sebagai fans sejati, tentu saja Gaurav tidak terima. Gaurav menemui Sid dan membuat perhitungan dengan Sid. Gaurav menjebak, menyekap dan memaksa Sid untuk membuat pernyataan maaf yang ditujukan kepada Aryan melalui video.
Aksi Gaurav berhasil, dan dengan sekejap video permintaan maaf Sid sudah beredar di dunia maya dan sampai juga ke Aryan. Namun, pihak manajemen Aryan merasakan ada yang janggal dari video permintaan maaf Sid tersebut, mereka kemudian menyelidiki dan terungkaplah kalau video tersebut adalah hasil tindak kriminalitas yang dilakukan oleh Gaurav. Aryan kemudian meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap Gaurav.
Malang betul nasib Gaurav, disaat ia begitu bahagia dengan menginap di sebuah hotel di Mumbai di dalam kamar yang sama dengan yang digunakan Aryan menginap di salah satu filmnya dan kemudian Gaurav menerima telpon dari Aryan yang katanya ingin menemui dirinya, bukan'nya Aryan yang datang tapi malah polisi suruhan Aryan'lah yang datang untuk menangkapnya. Gaurav pun dipenjara dan menerima beberapa pukulan dari pihak polisi.
Shah Rukh Khan berperan sebagai Gaurav (kiri) dan Aryan (kanan) |
Di tengah malam, secara rahasia, Aryan menemui Gaurav di penjara dan menjelaskan bahwa apa yang ia lakukan adalah sebuah kesalahan, sebuah tindakan kriminalitas. Aryan juga mengakui kalau polisi yang menangkapnya adalah orang suruhannya. Aryan juga meminta Gaurav untuk segera pulang ke Delhi dan melupakan semua yang telah terjadi. Gaurav menjadi sangat terpukul setelah mengetahui bahwa idola'nya sendiri yang telah berbuat demikian kepadanya. Gaurav pun bertekad dengan mengatakan di dalam hati kalau Aryan bakal tidak akan pernah melupakan nama Gaurav di dalam hidupnya (alias titen'nono yooo...Aryan... hahah).
Apa yang dilakukan Gaurav setelah keluar dari penjara dan pulang ke Delhi? Sudah bisa ditebak Gaurav menjadi benci dengan Sang Idola, Aryan. Beberapa rencana juga sudah disusun Gaurav untuk menjatuhkan karir Sang Idola. Apa saja dan bagaimana akhirnya? Yuk ditonton film'nya...
Untuk Anda yang ingin menonton film India tapi kurang begitu suka dengan durasi nyanyian dan tarian yang biasanya terlalu lama, dapat memilih FAN sebagai alternatif tontonan. Durasi nyanyian dan tarian'nya tidak banyak, maklum karena film ini sebetulnya lebih terasa action dan thriller'nya, yaitu ketika Gaurav melakukan aksi kucing-kucingan untuk menjatuhkan Aryan dan aksi kejar-kejar'an serta perkelahian antara Gaurav dan Aryan. Seru, cukup menegangkan dan cukup menghibur. Bisa dibilang, FAN adalah salah satu film India dengan cerita dan nuansa yang fresh dan berbeda. Ada beberapa scene yang sekilas sedikit mengingatkan saya dengan Face Off'nya John Travolta hehe :D
Aksi kejar-kejaran dalam film FAN |
Yang membuat film ini spesial tentu saja kehadiran Shah Rukh Khan dengan peran gandanya, yaitu sebagai Gaurav sekaligus sebagai Aryan. Woww, dua peran dengan selisih usia yang jauh dan tentunya watak yang berbeda. Good Job Shah Rukh Khan!! Sifat lugu, polos dan freak'nya Gaurav dapet banget. Sedangkan sebagai Aryan, sifat bijak, dewasa dan rapuh'nya seorang bintang juga dapet. TOP lah pokok'nya. Oh ya salut juga untuk make up artis'nya si Greg Cannom yang sudah 3x meraih Grammy Awards dan pernah terlibat di beberapa film besar seperti A Beautiful Mind dan The Curious Case of Benjamin Button. Greg sudah berhasil membuat Shah Rukh Khan menjadi 2 orang yang berbeda.
Beberapa pelajaran yang bisa didapat dari film ini adalah selebritis juga seorang manusia, mereka juga memiliki kepentingan, kebutuhan dan keluarga. Mereka juga memerlukan waktu sendiri untuk dihabiskan bersama dengan orang-orang yang mereka kasihi. Itu adalah suatu hal yang harus dimaklumi oleh para fans. Sebaliknya untuk fans, jangan'lah terlalu berlebihan apalagi sampai over memuja idola, karena idola juga manusia yang mempunyai kekurangan. Cobalah untuk hidup dengan menjadi diri sendiri dan bisa memotivasi diri sendiri karena semua yang berlebihan itu tidak baik, termasuk mengidolakan selebritis secara berlebihan
menarik sekali reviewnya
BalasHapusElever Media Indonesia