23 November 2011

Spring Waltz

Pemain :  Seo Do Young, Han Hyo Joo, Daniel Henney, Lee So Yeon
Episode : 20 episode
Skor       : 7 / 10

Spring Waltz adalah salah satu rangkaian film seri yang mewakili 4 musim yang ada di Korea (Semi "Spring Waltz", Panas "Summer Scent", Dingin "Winter Sonata", dan Gugur "Autumn Tale / Endless Love") karya sutradara Yoon Seok Ho. Sampai saat review ini ditulis, hanya Summer Scent yang belum saya tonton. Saya pasti akan membuat review untuk setiap 4 musim ini. 


Dari 3 film yang sudah saya tonton, termasuk Spring Waltz ini, sutradara Seok Ho mempunyai ciri khas yang sama dalam film2nya. Alur yang cenderung lambat, dialog yang cenderung halus, serius dan romantis, dan selalu mengambil setting2 dengan pemandangan khas Korea yang mewakili musim untuk setiap judul nya. 


Dua filmnya memiliki akhir cerita yang bahagia (Summer Scent dan Spring Waltz) sesuai dengan keadaan musimnya yang cenderung ceria. Sedangkan dua filmnya yang lain (Autumn Tale dan Winter Sonata) berakhir dengan sedih.

Seorang pianis terkenal bernama Jae Ha, memiliki sikap yang aneh, pendiam, dan suka menyendiri. Semuanya itu tak lepas dari masa kecilnya yang sangat sedih. Mempunyai seorang ayah yang tega meninggalkannya di sebuah pulau sewaktu ia masih kecil dan mencuri uang milik ibu Eun Yong, sahabat baik Jae Ha. 

Ibu Eun Yong yang mengetahuinya, sangat terpukul, karena uang itu untuk biaya operasi Eun Yong. Ibu Eun Yong pun pergi ke Seoul untuk mencari ayah Jae Ha. Tapi dalam perjalanan, ibu Eun Yong tewas karena kecelakaan. 

Hubungan Eun Yong dan Jae Ha semakin dekat dan tidak dapat dipisahkan. Kedua anak yang masih kecil itu, Eun Yong dan Jae Ha akhirnya memutuskan pergi ke Seoul dengan harapan dapat bertemu dengan ayah dan ibunya. 


Eun Yong yang menderita sakit, pingsan dalam perjalanan, dan dibawa ke rumah sakit. Jae Ha dengan setia menemani Eun Yong di rumah sakit. Dokter menyarankan agar Eun Yong segera dioperasi, tapi Jae Ha tidak tau harus berbuat apa untuk mendapatkan uang operasi Eun Yong. 


Hingga pada suatu hari Jae Ha bertemu dengan seorang Nyonya yang baru saja kehilangan anak laki-lakinya. Ia melihat Jae Ha seperti anaknya sendiri. Suami nyonya itu merasa bahagia, karena istrinya dapat terhibur dengan kehadiran Jae Ha. 

Ia meminta Jae Ha untuk berpura2 menjadi anaknya, dan ikut bersamanya ke luar negeri, ia berjanji akan membayar semua biaya operasi Eun Yong. Mendengar hal itu Jae Ha bersedia untuk hidup bersama mereka. Semenjak itu, Jae Ha pergi bersama pasangan suami istri itu, dan hidup di Austria. 


Awal kehidupan Su Ho menjadi seorang Jae Ha (bukan dirinya sendiri) dimulai saat itu juga. Tanpa disadari, hal itulah yang membuat sifat Su Ho yang dulu periang menjadi pendiam. Ia menjadi sosok yang mahir bermain piano layaknya anak suami istri itu yang gemar bermain piano.

Hingga pada suatu hari Eun Yong ke Austria, tanpa sengaja bertemu dengan Yi Na di dalam pesawat. Yi Na terbang ke Austria untuk melakukan wawancara dengan Jae Ha. Ternyata Yi Na pun mempunyai kisah masa lalu dengan Jae Ha, Yi Na menaruh hati kepada Jae Ha hingga saat ini. 


Setibanya mereka di bandara, muncullah sosok Phillip, Phillip mengira Eun Yong adalah Yi Na yang harus ia jemput. Dengan logat Inggris yang pas2 an, Eun Yong mengira Phillip adalah seorang pencuri karena bermaksud mengambil koper Eun Yong. Yi Na yang akhirnya bertemu Jae Ha, merasa sangat kecewa karena Jae Ha sepertinya sudah melupakannya, dan telah bersikap dingin padanya.

Saat mengantar Yi Na ke hotel, bertemulah kembali Phillip dengan Eun Yong. Phillip sangat tertarik dengan keluguan Eun Yong, ia pun menawarkan diri menjadi pemandu Eun Yong selama ia di Austria. Phillip pun juga memberi Eun Yong tiket konser piano Jae Ha kepada Eun Yong. Tanpa disadari pada saat Eun Yong naik sebuah kereta menuju konser, bertemulah Eun Yong dengan Jae Ha dalam satu gerbong kereta api. 

Spring Waltz layak untuk ditonton, meskipun di episode2 awal agak membosankan karena alurnya yang lambat. Setting pemandangan di Austria sangat bagus di film ini. Bagi kolektor drama Korea, rasanya sayang untuk melewatkan 1 bagian saja dari 4 drama Korea yang mewakili 4 musim ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar