25 Februari 2017

La La Land (2016)

Tatapan Sejuta Makna Sebastian dan Mia
Cover La La Land
Skor       :  8.0 / 10
La La Land (2016) on IMDb 
Masih ingat salah satu lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi Indonesia bersuara khas, Afgan, yang berjudul Jodoh Pasti Bertemu? Meskipun lagu ini bukan soundtrack dari film La La Land, tapi syair atau lirik lagu Jodoh Pasti Bertemu ini cukup menggambarkan apa yang terjadi di antara Sebastian (Ryan Gosling) dan Mia (Emma Stone) di film La La Land. Sebastian adalah seorang musisi lebih tepatnya pianis berbakat yang sangat tergila-gila dengan musik jazz. Ia sangat terampil bermain piano dan mengaransemen lagu. Ia lebih memilih hidup sendiri di sebuah apartemen jauh dari keluarga demi mewujudkan mimpinya bersama musik jazz hingga suatu saat nanti bisa memiliki kafe bernuansa jazz sendiri. Sedangkan Mia, seorang gadis yang bekerja sebagai pelayan di sebuah kafe. Berlatar belakang keluarga yang tidak jauh dari dunia seni peran, Mia yang ceria dan selalu bersemangat memiliki impian yang besar, menjadi seorang bintang film terkenal. Maka tak heran bila Mia selalu ikut dalam berbagai casting audisi film. 

Seperti yang sudah saya singgung diatas, layaknya lagu Afgan (cie ciee.... #oposeh) keduanya bertemu karena berjodoh. Lucunya, pertemuan-pertemuan mereka selalu diwarnai dengan kejadian-kejadian unik, mulai dari ketika keduanya sama-sama terjebak dalam kemacetan lalu lintas, kemudian di restaurant tempat Sebastian bekerja dan ketika itu Mia melihat langsung saat Sebastian dipecat, ada juga di sebuah pesta saat Sebastian menerima job untuk perform mengisi acara, sampai ketika Mia "memaksa" Sebastian untuk menolong dirinya meloloskan diri dari ajakan pulang seorang pria. 

Dari situlah awal kedekatan mereka berdua. Keduanya merasa begitu nyaman dan nyambung satu sama lain. Mia yang awalnya tidak menyukai jazz, pelan-pelan mulai dapat menikmati selera musik Sebastian yang begitu memuja jazz. Keduanya saling mencintai. Mia yang sebenarnya sudah memiliki kekasih memutuskan untuk berpisah dan memilih bersama Sebastian. Demikian juga dengan Sebastian, ia merasa Mia adalah gadis yang cocok untuknya, karena Mia juga menyukai musik Jazz. Keduanya juga saling mendukung satu sama lain untuk menggapai impian masing-masing, Sebastian dengan kafe jazz'nya dan Mia dengan seni peran'nya. 

Tap Dance Mia dan Sebastian
Tap Dance oleh Mia dan Sebastian

Semuanya berjalan dengan amat menyenangkan, hingga datang sebuah tawaran baik nan menggiurkan untuk Sebastian. Sebuah kelompok band terkenal mengajak Sebastian untuk bergabung. Awalnya, Sebastian ragu-ragu untuk menerima, karena genre musik yang menyimpang jauh dari jazz. Namun karena Sebastian ingin membangun masa depan'nya bersama Mia, Sebastian menekan ego'nya dan bergabung. Sebastian mulai sibuk dengan rangkaian latihan, interview dan tour bersama kelompok'nya. Sementara Mia harus berjuang sendiri menggapai impian'nya. Riak-riak kecil mulai datang silih berganti ke dalam hubungan mereka. Apakah Sebastian dan Mia bisa mengatasi itu dan mewujudkan impian mereka?

Kesan pertama saya setelah menonton La La Land adalah kagum dengan kegemulaian Gosling memerankan karakter Sebastian. Menurutku jauh lebih bagus daripada di The Notebook. Keduanya memang sama-sama bergenre drama dan juga sama-sama menampilkan kisah percintaan sepasang muda-mudi remaja, yang membedakan adalah La La Land ini film musikal, yang pastinya juga menuntut keahlian yang lebih dari Gosling, tidak hanya sekedar bernyanyi, bahkan memainkan alat musik (piano) dan juga tap dance. Dan, Gosling membawakannya sendiri dengan sangat luwes. Catat ya, sendiri, tidak menggunakan pemain pengganti. Kabarnya, Gosling sampai belajar bermain piano sekitar 3 bulan demi karakternya di film ini.

Untuk Stone dan Gosling, La La Land adalah pertemuan ketiga mereka setelah Crazy, Stupid, Love (2011) dan  Gangster Squad (2013). Saya hanya pernah menonton Gangster Squad dan sudah lupa bagaimana aksi mereka berdua di film itu. Cuma di La La Land ini chemistry keduanya bagus, kelihatan banget, terutama pas scene terakhir, ketika mereka tidak sengaja bertemu di sebuah kafe, hanya dengan melihat sorot mata keduanya, sudah mengungkapkan segalanya. Ibaratnya tatapan sejuta makna ciyeh ciyeh #oposeh2. Sampai pulang pun aku terus keinget adegan ini T_T

Tatapan Sejuta Makna Sebastian dan Mia di La La Land
Tatapan Sejuta Makna Sebastian dan Mia

Kisah yang diangkat La La Land memang klise, yaitu kisah cinta dua orang yang cintanya sedang diuji oleh kepentingan/ego masing-masing dan seperti biasanya berakhir bahagia happy ending (bersatu) atau berakhir sedih sad ending (berpisah). Tapi pernahkah penonton diberi kesempatan untuk dapat membayangkan dan merasakan keduanya (happy ending sekaligus sad ending) terjadi sekaligus dalam 1 film? Di La La Land inilah penonton akan mendapatkannya. Di bagian akhir film penonton akan diajak untuk berandai-andai dan yang beginian ini termasuk LANGKA lho hehehe :)

La La Land juga dikemas dengan begitu indahnya dan sangat menghibur. Simak saja beberapa lagunya yang enak didengar, seperti City of Stars, Someone in the Crowd dan masih banyak lagi. Ada juga lagu oldies Take on Me yang dipopulerkan oleh band lawas A-Ha. Bukan hanya lagu, lokasi syuting yang dipilih juga sangat indah, salah satunya adalah pemandangan malam bertabur lampu dan bintang di San Fernando yang dapat dinikmati dari Griffith Park. Lokasi inilah yang juga menjadi ikon film La La Land. Beberapa kafe tempat syutingnya juga begitu mendukung film ini yang kental dengan musik jazz. Cukup sampai disitu? Tidak!!, para penonton khususnya wanita juga akan berdecak kagum dengan berbagai outfit yang dipakai oleh Emma Stone di film ini. Modelnya simpel tidak bermain banyak warna (sebagian besar 1 warna) yang menjadikannya sangat elegan ketika dipakai.

Jadi nggak heran, kalau La Land sudah berhasil menyabet beberapa penghargaan perfilm'an internasional seperti 7 penghargaan Golden Globe, diantaranya Best Motion Picture, Best Actor, Best Actress, Best Director, Best Screenplay, Best Original Song dan Best Original Score. Apakah La La Land akan mengulang kesuksesan yang sama di Academy Awards 2017 yang akan dilehat 26 Februari 2017 nanti? Kita tunggu saja dan semoga iya hehehe :)

Dari film La La Land ini, kita diajak untuk belajar menerima bahwa jodoh itu bisa berarti luas, jodoh sebagai pasangan atau jodoh sebagai teman baik. Semuanya itu melalui proses yang bisa membahagiakan atau bahkan menyakitkan. Tapi semuanya itu selalu meninggalkan jejak kepada mereka yang terlibat. Yakinlah bahwa semua ada hikmahnya dan pasti yang terbaik untuk semua, bisa saja orang yang kita temui hari ini adalah orang yang dapat membantu memacu kita untuk menggapai mimpi-mimpi kita yang tertunda.

UPDATE 27 Februari 2017 :

La La Land akhirnya berhasil menggondol 6 award dari ajang Academy Awards 2017, diantaranya Best Product Design, Best Cinematography, Best Original Song (City of Stars), Best Original Score, Best Director dan Best Actress. Selamat untuk La La Land, terutama untuk Emma Stone yang berhasil membawa pulang Oscar pertamanya dan untuk sutradara Damien Chazelle, sutradara termuda yang pernah meraih Oscar. Selamat!!!

1 komentar: