Can You Hear My Heart

Pemain : Kim Jae Won, Hwang Jeong Eum, Nam Goong Min, Jeong Bo Seok, Lee Hye Yeong, Song Seung Hwan
Episode :  30 episode

Skor       : 10 / 10

SEMPURNA!!, dari awal hingga akhir. Semua masalah terselesaikan dan berakhir bahagia. Itu yang membuat film ini dapat skor 10. Kalo ada skor lebih aku akan memberi skor lebih dari 10 untuk akting Nam Goong Min, yang sebetulnya bukan aktor utama dalam film ini. Tetapi penokohan, cerita dan akting Nam Goong Min sangat memukau, bahkan Kim Jae Won yang sebagai aktor utama kalah pamor. Film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton. Meskipun pada episode-episode awal, cerita berjalan lambat dan membosankan, pelan tapi pasti film menuju ke klimaks. Jumlah episodenya yang mencapai 30 membuat film ini berakhir secara manis dan tidak terburu-buru, serba pas!! Empat jempol untuk film ini. 

Bong Maru (Goong Min) hidup bersama nenek dan ayahnya yang bodoh, Bong Yeong Gyoo. Maru sangat membenci kehidupannya yang miskin dan malu dengan kebodohan ayahnya. 

Meskipun dalam kemiskinan, Maru sangat berprestasi di sekolahnya, ia  berhasil memperoleh beasiswa. Bong Woo Ri (Jeong Eum) yang menyukai Maru sangat senang mendengar ayah Maru dan Ibunya yang tuna rungu akan menikah. 

Woo Ri sangat menyukai piano, ia sering mencuri-curi masuk ke sekolah dan bermain piano, hingga ia bertemu dengan Dong Joo (Jae Won). Dong Joo sangat mahir bermain piano, dan berjanji mengajari Woo Ri bermain piano pada pertemuan berikutnya.

Woo Ri dan Dong Joo

Dong Joo adalah putra kandung dari Yeon Sook (Hye Yeong), yang menikah lagi dengan Jin Cheol sepeninggal suaminya. Jin Cheol yang tamak bermaksud menguasai perusahaan kakek Dong Joo. 

Hingga pada saat kakek Dong Joo sakit parah, Jin Cheol membohongi kakek Dong Joo, namun sang kakek terlambat mengetahui akal busuk Jin Cheol. Posisi ketua perusahaan sudah diserahkan kepada Jin Cheol. 

Kakek Dong Joo bermaksud membatalkan keputusannya, Jin Cheol yang mengetahui maksud kakek, berusaha mencegah. Jin Cheol terpaksa membunuhnya dengan melepas selang oksigennya.

Dong Joo yang pada saat kejadian sedang memanjat tangga jendela karena baru saja pulang setelah bertemu dengan Woo Ri, tidak sengaja melihat Jin Cheol melakukan pembunuhan itu. Dong Joo pun terkejut dan jatuh dari ketinggian, kepalanya terantuk batu. Dong Joo pun terluka parah dan kehilangan pendengarannya. Shin Ae, wanita yang dulu pernah bekerja di tempat itu pun tidak sengaja mengetahui itu.

Kakek Dong Joo

Yeon Sook sangat terpukul setelah mengetahui ayahnya meninggal dan kecelakaan yang menimpa Dong Joo. Pada hari kakek Dong Jo diistirahatkan di rumah duka, Yeon Sook mendengar percakapan antara Jin Cheol dengan Shin Ae. 

Jin Cheol dan Shin Ae ternyata mempunyai hubungan khusus, mereka  mempunyai seorang anak laki, tetapi Shin Ae merahasiakan keberadaan anak itu dari Jin Cheol. Siapa yang mengira bahwa Bong Maru adalah anak Jin Cheol dengan Shin Ae. Yeon Sook pun mengetahui identitas Bong Maru.

Kita kembali ke keluarga Bong Maru, Yeong Gyeo yang sudah menikah dengan Ibu Woo Ri, sangat bahagia. Lain halnya dengan Maru yang tidak menyukai Ibu Woo Ri yang tuna rungu, meskipun Ibu Woo Ri dan Woo Ri sangat menyayanginya. 

Suatu hari, Ibu Woo Ri membelikan sebuah jam tangan untuk Maru. Sayang niatnya tidak tercapai, ia meninggal dalam sebuah kebakaran di perusahaan milik Jin Cheol, tempat ia bekerja.

Jin Cheol pun menyebarkan berita, bahwa Ibu Woo Ri lah yang menyebabkan kebakaran itu, hingga Yeong Gyeo ditangkap dan harus bertanggung jawab atas kesalahan yang tidak ia lakukan.

Bong Maru

Bong Maru yang mengetahui ibunya meninggal karena berusaha menyelamatkan jam tangan barunya dan ayahnya yang ditangkap untuk kesalahan yang tidak ia lakukan pergi ke rumah sakit tempat Dong Joo dirawat untuk bertemu dengan Yeon Sook dan memohon agar ayahnya dilepaskan. 

Yeon Sook yang mengetahui identitas Maru, merasa mendapatkan kesempatan untuk membalaskan dendamnya kepada Jin Cheol. Yeon Sook mengabulkan permintaan Maru dan meminta Maru untuk meninggalkan keluarganya dan hidup sebagai Jang Joon Ha, anak angkat Yeon Seok. Maru pun menyetujuinya, dan pergilah Maru meninggalkan keluarganya dan hidup sebagai Joon Ha.

Dong Joo yang kehilangan pendengarannya dan trauma karena melihat Jin Cheol yang telah membunuh kakeknya tidak mau berbicara, bertahun-tahun ia hanya diam. Yeon Sook mengajak Dong Joo dan Joon Ha tinggal di Saipan, untuk memulihkan kondisi Dong Joo. Joon Ha sangat menyayangi Dong Joo seperti adiknya sendiri.

Joon Ha juga menganggap Yeon Sook seperti ibunya sendiri, ia tidak mengetahui rencana Yeon Sook yang hanya memperalat dia. Bertahun-tahun mereka bertiga hidup bersama, hingga akhirnya Dong Joo mau berbicara meskipun ia masih seorang tuna rungu. Joon Ha yang telah dewasa berhasil menjadi seorang dokter yang hebat. Mereka bertiga sepakat untuk kembali ke Seoul dan membalas dendam kepada Jin Cheol.

Dong Joo dan Maru

Karakter Joon Ha yang sangat melindungi dan menyayangi adik-adiknya terutama Dong Joo sangat natural di film ini. Mereka berdua banyak beradegan Brother Romance di atas ranjang di film ini. Banyak pelajaran yang bisa diambil juga dari film ini, satu yang aku ingat, yaitu "Kadang kita tidak bisa mendengar lebih baik daripada seorang yang tuna rungu, karena mereka mendengar menggunakan hati". Film ini wajib untuk ditonton.