Birth of a Rich Man

Pemain :  Ji Hyeon Woo, Lee Bo Yeong, Lee Si Yeong, Nam Goong Min 
Episode :   20 episode
Skor       :  5 / 10


Sangat konyol, itu kesanku setelah nonton film ini. Birth of a Rich Man juga dikenal dengan judul Becoming a Billionaire, genrenya komedi romantis. Goong Min juga bermain di film ini, meskipun sekali lagi bukan aktor utama. Film ini pernah ditayangkan di salah satu televisi swasta di Indonesia, tapi hanya sebentar, mungkin karena ratingnya yang tidak seberapa bagus juga di negara asalnya, Korea. Ciri khas film ini adalah setiap ada tokoh baru yang muncul, pasti diperkenalkan terlebih dahulu dengan sebuah teks, seperti di film-film  kartun. Seok Bong (Ji Hyeon Woo), seorang pelayan hotel, memiliki keyakinan bahwa ia adalah anak seorang konglomerat, karena kalung yang diberikan ayahnya kepada ibunya dulu. Kalung itu memiliki desain yang sangat khusus dan mewah. 

Ayah dan Ibu Seok Bong pertama kali bertemu di sebuah bandara. Ibu Seok Bong yang pada hari itu berulang tahun, mendapati kekasihnya sedang bersama dengan wanita lain, Ibu Seok Bong sangat marah, sambil membawa kue tart, ia menumpahkan kue tart itu ke arah kekasihnya, dan meninggalkannya. Di bandara itu, Ibu Seok Bong bertemu dengan seorang pria di bandara yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri. Ibu Seok Bong secara tidak sengaja telah menghilangkan tiket pria tersebut, sehingga pria itu batal berangkat.

Ayah dan Ibu Seok Bong

Dengan kekecewaan masing-masing, mereka memutuskan untuk minum arak bersama dan menghabiskan malam bersama di sebuah hotel mewah. Keesokan paginya, tersiarlah di sebuah televisi, pesawat yang rencananya akan membawa pria tersebut, jatuh dan menewaskan banyak penumpangnya. 


Merasa bahwa Ibu Seok Bong telah menyelamatkan nyawanya, pria itu mengajaknya makan. Namun, ia harus segera bergegas ke luar negeri untuk menyelesaikan urusannya yang tertunda, ia harus meninggalkan Ibu Seok Bong. Ia memberi Ibu Seok Bong sebuah kalung dan mencatatkan nomor telpon pada sebuah buku berjudul The Great Gatsby, agar Ibu Seok Bong bisa menghubunginya setelah ia pulang. 


Ibu Seok Bong yang ceroboh, lupa dan meninggalkan buku itu di sebuah telpon umum. Hingga Seok Bong dewasa dan ibunya meninggal, Seok Bong masih tidak mengetahui dan terus mencari identitas ayahnya itu dengan berbekal kalung pemberian ayahnya.


Sin Mi ( Lee Bo Yeong ), anak pemilik hotel tempat Seok Bong bekerja adalah seorang wanita yang cantik, dingin, bertemperamen keras, kikir, dan tidak berkeinginan mengisi hidupnya dengan cinta. Semua karyawan hotel yang mengetahui karakter Sin Mi, tidak ada yang menyukainya dan enggan melayani Sin Mi meskipun dibayar lebih dari upah biasanya. 

Seok Bong dan Sin Mi

Terpaksa Seok Bong lah yang diminta rekan-rekannya untuk melayani Sin Mi. Dari sinilah awal kedekatan Seok Bong dengan Sin Mi. Seok Bong yang cerdas, sederhana, serba bisa, dan juga sabar banyak membantu Sin Mi menyelesaikan pekerjaannya. Sin Mi yang semula mengira Seok Bong mendekatinya hanya karena uang, pelan-pelan mulai menaruh hati kepada Seok Bong.


Tae Hee (Lee Si Yeong), seorang anak konglomerat yang tidak menyukai Sin Mi, dan selalu berusaha menjatuhkan Sin Mi, mempunyai kebiasaan yang unik, selalu melampiaskan kekesalan dan kekecewaannya dengan menghabiskan banyak cake. Ia mempunyai masa lalu yang sangat ia tidak suka, yaitu tubuhnya yang sangat gemuk, ia paranoid dengan tubuh yang gemuk. Tae Hee menyukai Woon Seok (Goong Min), eksekutif muda yang sukses, anak pemilik perusahaan Frontier. Woon Seok yang berambisi, diam-diam mendekati Sin Mi untuk mempersatukan perusahaan Oh Sung (milik ayah Sin Mi) dengan Frontier. 

Woon Seok

Konflik cinta segitiga, bisnis, dan usaha Seok Bong menemukan ayah kandungnya mewarnai alur cerita film ini dari awal hingga akhir. Rahasia tentang ayah Seok Bong juga tidak mudah untuk ditebak, meskipun terbongkarnya terkesan diulur-ulur.

Film ini sebetulnya memiliki cerita yang lumayan dan menghibur, hanya saja alur yang melompat-lompat, membuat film ini sulit untuk dinikmati secara asyik. Benang merah antara peristiwa yang 1 dengan yang lain kurang mulus. Film ini rasanya terlalu panjang, hanya untuk satu masalah pokok cerita, yaitu rahasia identitas ayah Seok Bong.