Ted 2 (2015)

Sahabat Petir Datang Lagiii, Lebih Saru Saja Dialognya daripada yang Pertama  >_<

Skor       :  5.0 / 10
 

Masih ingat kan sama boneka beruang hidup yang paling gokil dan super cabul? Iya si Ted, kali ini di tahun 2015, Ted hadir kembali dalam sekuel lanjutan film Ted, Ted 2. Pasangan mainnya tetap sama, si Mark Wahlberg yang berperan sebagai John Bennett, pemilik Ted sekaligus sahabat Ted sejak John masih kecil. Buat yang sudah lupa atau belum pernah nonton film Ted, bisa membaca review saya tentang film Ted di http://www.reviewcinema.com/2013/01/ted.html. Di awal film Ted 2 ini, diceritakan kalau Ted sedang berbahagia karena melangsungkan pernikahan dengan teman wanitanya sekaligus teman kerjanya di sebuah hypermart, Tami-Lynn (Jessica Barth). Lain halnya dengan John, John justru harus merelakan pernikahannya dengan Lori Collins hancur. John merasa Lori bukanlah sosok yang tepat untuknya. John merasa Lori ingin merubah dirinya menjadi orang lain setelah menikah. Mereka kemudian berpisah, namun John menjadi trauma dan kehilangan keberanian untuk menjalin hubungan kembali dengan wanita.

Pada mulanya, Ted dan Tami hidup dengan bahagia, namun tanpa mereka sadari, perbedaan pendapat, perselisihan dan adu mulut di antara keduanya membuat mereka bertengkar hebat hingga Tami merasa tidak nyaman lagi hidup bersama dengan Ted. 

Pernikahan Ted dan Tami

Ted yang mulai merasa khawatir akan kehidupan pernikahannya mencoba mendengarkan saran dari temannya agar mereka segera mempunyai anak untuk merekatkan kembali hubungan mereka yang mulai rusak. Tami yang mendengarnya menjadi terharu sekaligus bahagia dan menyetujui usul Ted untuk memiliki anak.

Karena keterbatasan Ted yang hanya sebuah boneka sehingga tidak memiliki organ reproduksi penghasil sperma, Ted dan John langsung berburu mencari sperma bakal calon ayah untuk anak Ted dan Tami, mulai dari mencuri sperma atlet terkenal hingga sperma John sendiri, tapi semuanya itu menjadi tidak berarti setelah Dokter memvonis rahim Tami sudah tidak layak untuk mengandung karena rusak akibat obat-obatan.

Satu-satunya jalan yang bisa ditempuh oleh Ted adalah dengan mengadopsi anak. Tapi sayang pengajuan Ted ditolak oleh panti asuhan karena Ted dianggap tidak layak menjadi orang tua asuh. Siapa yang mengira, jika ide Ted untuk mengadopsi anak itu justru menarik perhatian publik dan membuat Ted harus kehilangan hak-nya sebagai warga negara. Kali ini Ted harus memperjuangkan kembali kehidupan pernikahannya yang terancam dianggap tidak sah karena Ted hanya dianggap sebagai properti yang artinya tidak memiliki hak sebagai warga negara.

Ted mengikuti persidangan atas hak warga negaranya

Berhasilkah Ted mendapatkan kembali hak-nya sebagai warga negara? Bagaimanakah kehidupan pernikahan Ted selanjutnya? Apakah John dapat menolong Ted menyelesaikan masalahnya sementara dia sendiri sedang berada dalam kondisi yang tidak baik karena pernikahannya yang gagal?  

Ted 2 ini masih menyuguhkan aksi-aksi lucu Ted, walaupun bisa juga dibilang relatif tidak terlalu lucu ya jika dibandingkan Ted di film pertamanya, malah bisa dibilang dialognya lebih saru dan kasar dari yang pertama. Saya tidak menontonnya di bioskop, tapi kalau apa yang saya tonton juga sama-sama tersampaikan jika nonton di bioskop, wew koq bisa lolos sensor masuk Indonesia ya? Bukan cuman dialog lho, properti yang digunakan juga hampir mirip dengan sex toys >_<. So, buat yang mau nonton Ted 2, dipikir-pikir lagi dengan bijak mau nonton dengan siapa.

Lanjut dari sisi cerita, ceritanya datar, agak bertele-tele, mudah ditebak dan jujur lumayan membosankan. Untungnya menit-menit akhir sebelum film ini selesai menjadi pembeda, kehadiran Morgan Freeman sebagai pengacara handal khusus HAM bernama Patrick Meighan dengan dialog yang menjadi quote terbaik di film ini (menurut saya) membuat film ini jauh lebih baik. Saya sampai lupa kalau sedang menonton film boneka beruang cabul Ted hehhe..Surprise juga sih si Morgan muncul di film beginian hahahah

Chemistry antara karakter John dan Ted kali ini kurang berasa gregetnya, beberapa kebersamaan mereka mengulang dari adegan di film pertamanya, seperti nonton tv bersama dan menyanyi kalaupun dialog munculnya pasti sumpah serapah dan kalimat saru (hadeh lagi lagi saru), seandainya dibikin sedikit mellow mungkin jadinya lebih sweet. 

Karakter Lori sebagai pacar John di film pertama yang diperankan oleh Mila Kunis tidak dimunculkan lagi di film ini. Sebagai penggantinya, dimasukkan karakter baru pengacara muda bernama Samantha yang diperankan oleh Amanda Seyfried, lebih muda dan fresh tapi sayang usianya terlihat sangat jauh dengan Mark Wahlberg, jadi serasa ayah dan anak, sekali lagi gak dapet juga untuk urusan asmaranya John hehhe.. Adegan si Samantha nyanyi pas di tengah hutan dengan bermain gitar, juga nggak banget, sudah enak-enak cuman diiringi gitar lha koq malah diganti dengan iringan musik lengkap >_<

Secara keseluruhan, saya cuman bisa kasih skor 5 dari 10, tetap lebih bagus yang pertama :)