Lucu, Manis, Bradley dan Jennifer Berhasil Membangun Chemistry
Pemain : Bradley Cooper, Jennifer Lawrence, Robert De Niro, Jacki Weaver, Chris Tucker
Pemain : Bradley Cooper, Jennifer Lawrence, Robert De Niro, Jacki Weaver, Chris Tucker
Skor : 8.0 / 10
Apa jadinya jika dua orang yang frustasi karena tidak beruntung dalam pernikahan saling bertemu? Silver Linings Playbook mencoba menjawabnya dengan menambahkan unsur komedi di dalamnya. Pat (Bradley Cooper) mengetahui istrinya (Nikki) berselingkuh dengan rekannya, sesama guru. Pat juga harus kehilangan pekerjaannya. Pat menjadi frustasi, amarahnya sulit untuk dikendalikan hingga insomnia. Pat selalu terguncang saat menemui segala hal yang mengingatkan kembali dengan pernikahannya, termasuk lagu pernikahannya sendiri yang ia dengar saat mengetahui Nikki berselingkuh.
Pat harus menjalani perawatan di rehabilitasi Baltimore, menjalani terapi dan mendapatkan perintah dari kepolisian untuk menjauhi Nikki. Keluar dari Baltimore, Pat kembali ke rumahnya dan tinggal bersama ayahnya (Robert De Niro) dan ibunya. Pat kemudian bertemu dengan Tiffany (Jennifer Lawrence), adik Veronica (teman Nikki) dalam jamuan makan malam di rumah Veronica. Tiffany adalah seorang penari yang menjadi janda setelah suaminya meninggal karena kecelakaan di usia pernikahan yang baru berjalan sebentar.
Sama seperti Pat, Tiffany menjadi frustasi. Tiffany selalu merasa kehidupannya tidak sebaik Veronica. Hubungan Tiffany dengan beberapa teman pria setelah menjadi janda juga tidak pernah serius, sekedar main-main untuk mengusir rasa sepi. Sampai ia bertemu dengan Pat.
Tiffany merasa semua pria adalah sama, maka ia memperlakukan Pat sama dengan pria lain yang pernah ia temui. Tiffany tanpa ragu menawarkan kencan kepada Pat dan beberapa kali mencoba menggoda Pat saat lari pagi. Tapi Pat tidak pernah tertarik dan selalu menegaskan kalau ia sudah menikah dan ingin kembali bersama Nikki. Karena keduanya sama-sama frustasi dan sensitif, pembicaraan mereka sering diakhiri dengan pertengkaran hebat. Hingga akhirnya Tiffany tersinggung dan menampar Pat.
Pat merasa bersalah dan mengajak Tiffany makan malam. Karena ego dan harga diri yang tinggi, Pat mengelak menyebut makan malam itu sebagai ajakan kencan. Saat makan malam topik pembicaraan mereka kembali ke soal pernikahan dan kehidupan pribadi masing-masing. Tiffany akhirnya menaruh simpati kepada Pat dan berjanji membantu untuk menyampaikan surat Pat ke Nikki. Sebagai imbalan, Tiffany meminta Pat untuk menjadi pasangan dansa nya dalam sebuah kompetisi dansa di hari Natal. Pat terpaksa menerima tawaran Tiffany.
Silver Linings Playbook sangat layak untuk ditonton. Keunggulan film ini ada pada beberapa hal, yaitu :
Dari segi cerita, tidak ada yang istimewa. Tapi sebagai sebuah film drama komedi romantis, Silver Linings Playbook adalah sebuah film yang tidak biasa. Silver Linings Playbook berhasil menampilkan sisi romantis dalam sebuah hubungan kekasih dengan cara yang lain. Manis, lucu, dan jauh dari vulgar.
Apa jadinya jika dua orang yang frustasi karena tidak beruntung dalam pernikahan saling bertemu? Silver Linings Playbook mencoba menjawabnya dengan menambahkan unsur komedi di dalamnya. Pat (Bradley Cooper) mengetahui istrinya (Nikki) berselingkuh dengan rekannya, sesama guru. Pat juga harus kehilangan pekerjaannya. Pat menjadi frustasi, amarahnya sulit untuk dikendalikan hingga insomnia. Pat selalu terguncang saat menemui segala hal yang mengingatkan kembali dengan pernikahannya, termasuk lagu pernikahannya sendiri yang ia dengar saat mengetahui Nikki berselingkuh.
Pat harus menjalani perawatan di rehabilitasi Baltimore, menjalani terapi dan mendapatkan perintah dari kepolisian untuk menjauhi Nikki. Keluar dari Baltimore, Pat kembali ke rumahnya dan tinggal bersama ayahnya (Robert De Niro) dan ibunya. Pat kemudian bertemu dengan Tiffany (Jennifer Lawrence), adik Veronica (teman Nikki) dalam jamuan makan malam di rumah Veronica. Tiffany adalah seorang penari yang menjadi janda setelah suaminya meninggal karena kecelakaan di usia pernikahan yang baru berjalan sebentar.
 |
| Pat mengalami Insomnia dan menghabiskan waktunya dengan membaca |
Sama seperti Pat, Tiffany menjadi frustasi. Tiffany selalu merasa kehidupannya tidak sebaik Veronica. Hubungan Tiffany dengan beberapa teman pria setelah menjadi janda juga tidak pernah serius, sekedar main-main untuk mengusir rasa sepi. Sampai ia bertemu dengan Pat.
Tiffany merasa semua pria adalah sama, maka ia memperlakukan Pat sama dengan pria lain yang pernah ia temui. Tiffany tanpa ragu menawarkan kencan kepada Pat dan beberapa kali mencoba menggoda Pat saat lari pagi. Tapi Pat tidak pernah tertarik dan selalu menegaskan kalau ia sudah menikah dan ingin kembali bersama Nikki. Karena keduanya sama-sama frustasi dan sensitif, pembicaraan mereka sering diakhiri dengan pertengkaran hebat. Hingga akhirnya Tiffany tersinggung dan menampar Pat.
 |
| Tiffany menggoda Pat saat lari pagi |
Pat merasa bersalah dan mengajak Tiffany makan malam. Karena ego dan harga diri yang tinggi, Pat mengelak menyebut makan malam itu sebagai ajakan kencan. Saat makan malam topik pembicaraan mereka kembali ke soal pernikahan dan kehidupan pribadi masing-masing. Tiffany akhirnya menaruh simpati kepada Pat dan berjanji membantu untuk menyampaikan surat Pat ke Nikki. Sebagai imbalan, Tiffany meminta Pat untuk menjadi pasangan dansa nya dalam sebuah kompetisi dansa di hari Natal. Pat terpaksa menerima tawaran Tiffany.
 |
| Pat mengajak Tiffany makan malam untuk menebus kesalahannya |
Silver Linings Playbook sangat layak untuk ditonton. Keunggulan film ini ada pada beberapa hal, yaitu :
- Bradley dan Jennifer berhasil membangun chemistry sebagai sepasang kekasih dalam film. Terlebih lagi saat mereka berdansa. Sangat mengejutkan melihat Bradley dan Jennifer berdansa di film ini. Saya lebih menyukai Jennifer Lawrence di film ini, jauh lebih baik dari penampilannya di The Hunger Games. Tidak salah kalau Jennifer berhasil membawa pulang Oscar 2013 kategori Best Performance by an Actress in a Leading Role.
- Masalah dalam kehidupan pernikahan yang diangkat film ini adalah hal yang umum dan sangat familiar. Istri yang cerewet, desakan untuk segera memiliki anak setelah menikah, hingga kejenuhan dengan pasangan. Beberapa dialognya akan membuat penonton berkata "Setuju", "Saya juga pernah menemui hal itu", atau bahkan "Masalahnya sama seperti denganku".
- Beberapa adegan dan dialognya sangat lucu. Diantaranya saat Pat mencari-cari video pernikahannya saat semua orang tertidur karena sudah larut malam. Kemudian saat Pat membongkar semua rahasia kehidupan pernikahan sahabatnya yang ternyata tidak bahagia seperti terlihat di luar. Saat Tiffany dapat mengingat semua skor pertandingan saat ia sedang bersama dengan Pat.
- Penyelesaian konflik dalam film berlangsung sangat unik, manis dan berkesan.
Dari segi cerita, tidak ada yang istimewa. Tapi sebagai sebuah film drama komedi romantis, Silver Linings Playbook adalah sebuah film yang tidak biasa. Silver Linings Playbook berhasil menampilkan sisi romantis dalam sebuah hubungan kekasih dengan cara yang lain. Manis, lucu, dan jauh dari vulgar.
Pesan yang bisa diambil dari film ini adalah mencintai seseorang itu bukan dengan mengubah seseorang menjadi seperti apa yang kita inginkan tapi dengan mau untuk mengerti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar