12 Februari 2015

Saint Seiya Sanctuary (episode 1-7) : Turnamen Saint Perunggu

Turnamen Saint Perunggu
<img src="Saint Seiya Sanctuary.jpg" alt="Saint Seiya Sanctuary Cover">
Sinopsis :
Di tengah situasi dunia yang kacau balau, di Jepang, sepuluh ksatria perunggu (disebut Saint Perunggu), berada di bawah kepemimpinan putri Saori Kido. Mereka adalah pelindung putri Saori yang merupakan titisan Dewi Athena. Kesepuluh Saint itu memiliki kekuatan khusus yang disebut cosmo dan memiliki pelindung tubuh yang disebut armor. Kesepuluh Saint itu adalah : Pegasus Seiya, Dragon Shiryu, Cygnus Hyoga, Andromeda Shun, Phoenix Ikki, Unicorn Jabu, Hydra Ichi, Wolf Nachi, Lionet Ban dan Bear Geki. Demi melaksanakan keinginan Sang Kakek yang sudah meninggal, Saori mengadakan turnamen Saint Perunggu untuk memperebutkan Armor Emas. Seiya yang baru saja selesai berlatih di Yunani dan mendapatkan armor Pegasus kembali ke Jepang untuk menemui putri Saori. Tujuan Seiya kembali ke Jepang adalah untuk menemukan adiknya yang dulu bersama dengannya tinggal di panti asuhan. Tapi nyatanya, Saori tidak dapat membantu. Saori malah meminta Seiya untuk mengikuti kompetisi. Seiya yang awalnya menolak, akhirnya mau mengikuti kompetisi itu agar dapat menemukan adiknya, mengingat kompetisi itu dihadiri ribuan penonton dan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi.

Di hari pertama kompetisi, Seiya harus menghadapi Bear Geki di atas ring. Keduanya berusaha bertahan dan saling menyerang dengan kekuatan dan jurus masing-masing. Namun akhirnya, Seiya dapat mengalahkan Bear Geki dengan mudah. Di hari berikutnya, Cygnus Hyoga harus melawan Hydra Ichi, Cygnus Hyoga juga dapat dengan mudah menglahkan Ichi. Di hari ketiga, Seiya harus menghadapi Dragon Shiryu. Kali ini lawan Seiya, sangat berat. Shiryu dapat dengan cepat menghindari tinju meteor pegasus Seiya, bukan itu saja, Shiryu juga berhasil menangkis serangan Seiya dengan perisai'nya yang terkenal paling kuat. Tinju Naga milik Shiryu juga berhasil merobohkan Seiya. Namun dengan sedikit taktik yang cukup jeli Seiya berhasil menghancurkan perisai Shiryu, hingga keduanya akhirnya memutuskan untuk bertarung tanpa armor. Seiya yang cermat, akhirnya dapat menemukan titik lemah Shiryu dan mengalahkannya hanya dengan sekali pukul tepat di titik itu. Shiryu langsung roboh dan harus berjuang melawan maut sebelum gambar naga di punggungnya menghilang. Namun, Seiya menolong Shiryu hingga Shiryu dapat terselamatkan.

Sementara itu, tanpa sepengetahuan para Saint, senjata Andromeda Shun (rantai Andromeda) mendeteksi keberadaan musuh di dalam gedung kompetisi, tepatnya di dekat armor emas. Keesokan harinya, ketika Andromeda Shun harus menghadapi Unicorn Jabu, sesosok Saint yang telah lama diperkirakan mati muncul tiba-tiba dan menyerang Shun. Saint itu tidak lain adalah kakak Shun sendiri, yaitu Phoenix Ikki yang datang untuk membalas dendam kepada putri Saori dan membawa pasukannya, Black Saint untuk mencuri armor emas dengan tujuan menguasai dunia.


Review :

Saint Seiya!!! Sudah lama sebetulnya saya ingin kembali mengulang menonton film ini dari awal, tapi sayang keinginan yang dulu pernah muncul itu terkendala teks film yang hanya tersedia dalam Bahasa Inggris. Dan baru saja di awal bulan Februari ini, keinginan itu kembali muncul setelah pemutaran film Saint Seiya : Legend of Sanctuary di bioskop tepat sebelum kemunculan Stand By Me Doraemon di bioskop (bulan Desember). Untuk versi filmnya saya belum nonton, saya memilih untuk menonton film seri-nya terlebih dahulu agar lebih jelas dan tidak terpengaruh filmnya yang menurut sebagian besar teman yang sudah menonton, banyak alur cerita yang dipotong, maklum serial yang mencapai lebih 100 episode itu dimampatkan menjadi 93 menit di versi filmnya. Alhasil, banyak penggemar Saint Seiya yang kecewa, hehe.

Ok langsung saja, Saint Seiya adalah salah satu film animasi Jepang yang diangkat dari komik karangan Kurumada Masami. Saint Seiya pernah sangat populer di Indonesia, saya tidak ingat kapan pastinya, tapi saya masih ingat betul salah satu stasiun televisi nasional Indonesia pernah menayangkan film seri ini. Sayangnya saya juga lupa sekuel Saint Seiya yang mana yang ditayangkan ketika itu, maklum saat itu saya masih duduk di bangku SD. Cerita Saint Seiya memadukan mitologi, astronomi, astrologi dan legenda. Para tokohnya mengenakan jubah sakti (Cloth) yang berasal dari konstelasi : Pegasus, Centaurus, Orion dan sebagainya. Tokoh sentral dalam Saint Seiya adalah Athena, dewi yang paling dihormati oleh bangsa Yunani (Sumber : http://www.saint-seiya.bravepages.com/).

<img src="Saint Seiya Sanctuary.jpg" alt="Saint Seiya Sanctuary Saint Perunggu Utama">
Saint Perunggu Utama


Kelima Saint yang menjadi tokoh utama Saint dalam cerita Saint Seiya adalah Seiya, Hyoga, Shiryu, Shun dan Andromeda. Kelimanya memiliki karakteristik asal-usul, sifat, jubah dan jurus yang unik. Berikut sedikit ulasan masing-masing Saint utama yang saya ambil dari Wikipedia (Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Saint_Seiya):

Pegasus Seiya
Seiya adalah Saint yang paling setia dan gigih berjuang untuk Athena. Bisa dibilang Seiya adalah Saint perunggu utama, karena determinasi dan semangatnya yang tak pernah padam. Cloth-nya berasal dari rasi bintang Pegasus, berbentuk kuda Pegasus. Jurus andalannya : Tinju Meteor Pegasus, Tinju Komet Pegasus dan Pegasus Rolling Crush.

Dragon Shiryu
Shiryu adalah Saint perunggu yang paling bijaksana. Dia berlatih di puncak gunung di bawah asuhan Saint emas Libra. Dia lebih taktis dan tenang dibanding rekan-rekannya. Awalnya dia Saint yang angkuh dan bangga akan kekuatannya, namun setelah bertemu Seiya di turnamen Saint Perunggu, sifatnya berubah. Cloth-nya berasal dari rasi bintang Draco/naga, berbentuk naga. Jurus andalannya : Tinju Naga Mendaki Gunung, Tinju Seratus Naga Mendaki Gunung dan Tinju Naga Mendaki Langit.

Cygnus Hyoga  
Hyoga memiliki Ibu yang sudah meninggal di Laut Siberia. Dia berlatih di bawah Saint Perak Crystal yang juga merupakan murid dari Saint Emas Aquarius Camus. Tapi akhirnya dia menjadi Saint Cygnus, setelah kematian sahabatnya Isaac karena mencoba menolong Hyoga yang menyelam untuk mencari mayat ibunya. Cloth-nya berasal dari rasi bintang Cygnus, berbentuk angsa. Jurus andalannya : Debu-debu Intan, Aurora Thunder Attack dan Aurora Execution.

Andromeda Shun
Shun adalah Saint pria yang membenci kekerasan, yang sangat aneh untuk dijadikan Saint yang sangat keras kehidupannya. Dia dikirim ke Pulau Kematian, tapi digantikan oleh kakaknya Ikki. Dia lalu berlatih di bawah bimbingan Deadalus dan menggunakan cloth Andromeda. Shun adalah satu-satunya Saint yang menggunakan senjata di antara kelima tokoh utama, namun di saat terdesak, sering digantikan oleh kakaknya, Ikki. Sebenarnya dia memiliki serangan yang mematikan yaitu Badai Nebula. Tapi karena dia membenci kekerasan dan tidak ingin ada kematian di pihak lawan, dia jarang menggunakannya dalam pertempuran. Cloth-nya berasal dari bintang Andromeda, berbentuk andromeda yang dirantai. Jurus andalannya : Rantai Nebula, Rantai Pertahanan, Thunder Wave, Aliran Nebula dan Badai Nebula.    

Phoenix Ikki
Ikki memiliki karakter yang pemarah, sombong dan suka bertarung. Diyakini, dia adalah Saint perunggu terkuat. Awalnya dia sangat murka karena dikirim ke Pulau Kematian oleh Athena. Tapi akhirnya dia malah membantu Athena dan menjadi Saint perunggu yang bisa diandalkan. Dia memiliki keistimewaan dapat kembali dari mana pun dan di dimensi apa pun. Selain itu, cloth-nya memiliki kemampuan regenerasi setelah hancur. Dia biasanya melawan musuh-musuh yang tidak bisa dikalahkan oleh Saint perunggu lainnya. Dia sangat tangguh dan kuat. Kemampuannya selalu meningkat bila menerima jurus dari musuh yang tidak mempan baginya. Cloth-nya berasal dari rasi bintang Phoenix, berbentuk burung Phoenix. Jurus andalannya : Tinju Sayap-sayap Phoenix dan Tinju Ilusi.

Meski dikategorikan sebagai film anak-anak, namun tidak sedikit pelajaran bagus yang bisa diambil dari film ini. Sepanjang episode 1-7 ini, ada nilai-nilai keberanian, kebenaran dan kesetiaan yang dapat diambil. Sedangkan dari sisi cerita, di episode-episode awal agak sedikit membosankan dan berjalan lambat, baru setelah peristiwa pencurian armor emas, cerita menjadi lebih seru. Cerita masa lalu setiap Saint yang ikut membentuk watak setiap karakter Saint ketika dewasa, menarik untuk diikuti dan tidak jarang terjadi di kehidupan nyata, seperti masa lalu Ikki yang menyakitkan. Dari sisi animasi, saya belum menonton versi filmya yang lebih modern, tapi versi seri ini masih tetap layak untuk ditonton, meskipun tampil hanya dalam format 2D dan gerak yang bisa dibilang terbatas ketika adegan bertempur. Mungkin, bisa jadi saya lebih menyukai versi seri nya karena tampilan setiap karakternya masih original dan sederhana, tidak terlalu banyak modifikasi hal-hal modern alias njadul. Saya lebih suka hal-hal yang njadul, hehehe...   

3 komentar:

  1. Saya ingin filem saint seiya agar di tayangkan kembali

    BalasHapus
  2. Tolong filem saint seiya agar di tayangkan kembali di televisi terserah mau di ANTV GLOBAL dll....

    BalasHapus
  3. Tolong filem saint seiya agar di tayangkan kembali di televisi terserah mau di ANTV GLOBAL dll....

    BalasHapus