
"Bagaimana bisa saya melewatkan film ini begitu saja?". Itu adalah pertanyaan yang timbul dalam benak saya, setelah menonton Rise of the Planet of the Apes (RotPotA). Bagaimana tidak terlambat, film ini sudah dirilis sejak tahun 2011, sedangkan saya baru menontonnya di pertengahan Juli 2014, tepat 4 hari sebelum saya menonton sekuel lanjutannya, Dawn of the Planet of the Apes (DotPotA). Tapi alih-alih terlambat, lebih baik terlambat daripada melewatkan film ini begitu saja. Menonton RotPotA adalah suatu kesempatan buat saya untuk menilik kembali di mana sebenarnya rasa kemanusiaan yang dimiliki oleh mahluk yang katanya berakal budi dan paling mulia di dunia ini, siapa lagi kalau bukan kita-kita ini, manusia. RotPotA seakan menampar muka saya, hingga malu dan membalikkan posisi manusia sebagai mahluk di dunia yang paling rendah karena tidak manusiawi. Duuhhh, kejam sekali ya ternyata manusia itu >_<.