SALT (2010)

Aksi Angelina Jolie yang Memukau 
Pemain :  Angelina Jolie, Liev Schreiber, Chiwetel Ejiofor, August Diehl

Skor      :  7.0 / 10

WOW adalah kata yang sangat cocok untuk mengomentari film ini. Bagaimana tidak, dari awal hingga akhir saya dibuat takjub oleh aksi Angelina Jolie yang sangat gesit dan lincah. Menurut sumber di IMDB, Jolie melakukan sebagian besar adegan sendiri tanpa seorang stunt. Film ini bercerita tentang agen CIA (The Central Intelligence Agency), Evelyn Salt. Evelyn Salt tertangkap dan disiksa di penjara Korea Utara karena dicurigai sebagai mata-mata Amerika Serikat. Rekan Salt, Ted Winter (Liev Schreiber) berhasil membebaskan Salt dengan pertukaran tahanan Korea Utara. 

Dua tahun kemudian, Orlov, seorang agen Rusia menyusup ke dalam kantor CIA. Salt ditugaskan untuk menginterogasi Orlov, sementara Ted dan officer CIA, Peabody (Chiwetel Ejiofor) mengamati dari luar ruang interogasi. Dalam interogasi itu, Orlov bercerita tentang organisasinya. Organisasi itu merekrut dan mendidik agen-agennya sejak kecil, mengoperasi wajah mereka, memberikan identitas baru dan menyusupkan mereka ke beberapa negara termasuk Amerika Serikat. Orlov juga mengatakan akan tiba hari yang disebut HARI X. Pada hari itu, agen Rusia, KA-12, akan membunuh presiden Rusia, Matveyev. Matveyev menjadi incaran pembunuhan karena kontribusinya dalam perbaikan kembali hubungan Amerika dan Rusia. Agen KA-12 yang dimaksud oleh Orlov ternyata adalah Salt yang memiliki nama asli Natasha Chenkova. 

Orlov dan Salt

Salt, Peabody juga Ted terkejut dan tidak percaya, tetapi detektor kebohongan menunjukkan bahwa yang dikatakan Orlov adalah benar. Peabody meminta Salt tidak meninggalkan kantor untuk penyelidikan lebih lanjut. Tetapi Salt menolak karena merasa tidak bersalah dan pada hari itu ia harus pulang untuk merayakan hari jadi pernikahannya dengan Mike (August Diehl), seorang ahli serangga.

Peabody dan Ted

Posisi Salt semakin sulit setelah Orlov melarikan diri. Orlov juga membunuh dua orang agen saat berada di dalam lift. Peabody segera memerintahkan penangkapan Salt yang masih berada di kantor. Salt akhirnya bisa keluar dari kantor berkat keahliannya sebagai seorang agen meskipun dengan perlawanan sengit.

Salt menuju ke apartemennya dan mendapati suaminya telah diculik. Salt mengumpulkan beberapa pistol, mengambil racun dari laba-laba peliharaan Mike dan meninggalkan apartemen. Hanya selisih beberapa detik saja, CIA sudah mengepung apartemen Salt, tetapi mereka sudah tidak menemukan Salt di apartemen.

Aksi Salt saat meloloskan diri dari kejaran CIA di apartemennya

Ted melihat Salt di sebuah keramaian jalan. CIA melanjutkan pengejaran. Pengejaran berlangsung sangat seru. Penonton disuguhi aksi kejar-kejaran dengan mobil di tengah padatnya lalu lintas yang juga beberapa kali diselingi dengan tembakan. Salt juga harus beberapa kali melompat berpindah dari atap sebuah truk yang sedang melaju ke truk yang lain untuk menghindari tembakan CIA. 

Aksi Salt saat melompat berpindah dari sebuah kendaraan yang sedang melaju

Salt akhirnya dapat meloloskan diri. Salt kemudian merencanakan penyerangan terhadap Metveyev saat berpidato di pemakaman wakil presiden Amerika Serikat. Salt juga merubah warna rambutnya yang pirang menjadi hitam agar tidak mudah dikenali. Di hari pemakaman, Salt berhasil menyerang Metveyev dan menyuntikkan racun laba-laba ke tubuh Metveyev. Salt menyerah setelah dikepung oleh Peabody dan anggota SS (Secret Service) Amerika Serikat. Metveyev diberitakan meninggal. Penyerangan Salt terhadap Metveyev telah membuat hubungan Amerika dan Rusia kembali memanas. 

Dalam sebuah mobil dengan pengawalan anggota SS, Salt kembali melarikan diri. Salt memutuskan untuk pergi menemui Orlov. Dalam perjalanannya, Salt berusaha mengingat kembali kenangannya semasa kecil saat berada dalam pelatihan Organisasi Orlov. Sesampainya di markas Orlov, Salt kembali diuji kesetiaannya. Orlov membunuh Mike (suami Salt) dihadapan Salt. Orlov juga memberi Salt tugas kedua yaitu menembakkan nuklir Amerika Serikat. 

Salt menemui Orlov

Cerita SALT ditulis oleh Edwin Salt. Judul film ini diambil dari S.A.L.T (Strategic Arms Limitation Talks), yaitu sebuah perundingan tahun 1969 dan 1979 yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet selama perang dingin. 

Pemeran Salt pada awalnya akan diberikan kepada Tom Cruise, tapi tidak diketahui secara pasti mengapa akhirnya diperankan oleh Angelina Jolie. Cerita kemudian ditulis kembali dengan pemeran utama seorang wanita. Kesan kuat tetapi seksi dan lembut menjadi sebuah nilai tambah bagi SALT jika diperankan oleh seorang wanita. Aksi Jolie pastinya sudah tidak perlu dikomentari lagi. Jolie selalu tampil bagus di setiap film-film action. Di film ini aksi Jolie lebih terlihat dibandingkan WANTED, pendahulunya. 

Inti cerita film SALT sebetulnya hanyalah perjuangan agen Salt untuk keluar dari sebuah rencana yang akhirnya ia sadari sebagai suatu rencana yang salah. Salt mulai menyadari arti cinta, kebaikan, pengorbanan, dan kesetiaan kepada negara setelah mengenal Mike. Pada awalnya, Salt menikahi Mike hanya untuk mendapatkan akses ke Korea Utara. Tetapi pada akhirnya, Salt betul-betul mencintai Mike dan harus melihat sendiri Mike terbunuh. Mengapa Salt membiarkan Mike terbunuh? Karena sumpah setianya sebagai seorang agen CIA untuk setia kepada Amerika Serikat sudah tertanam pada dirinya dan Salt memikirkan kepentingan negara.

Beberapa karakter dalam SALT memiliki rahasia yang mengejutkan dan baru terungkap saat film hampir berakhir. Meskipun memiliki ending yang menurut saya kurang menggigit, SALT memiliki banyak adegan khas film action yang sangat menghibur.