Perbedaan Tipis Antara Baik dan Jahat
Pemain : Denzel Washington, Ethan Hawke
Alonzo Harris (Denzel Washington) adalah detektif eksentrik unit narkoba. Mengapa eksentrik? Karena Alonzo sering bertindak di luar prosedur, melepaskan pelaku kriminal kecil, menggeledah rumah tanpa surat ijin resmi, hingga mencuri uang dari target operasi. Alonzo juga cenderung nekat dan gila dalam bertugas. Alonzo merekrut seorang rekan polisi, Jake Hoyt (Ethan Hawke). Berbeda dengan Alonzo, Jake lebih tenang, memegang prinsip dan mengikuti prosedur. Di hari pertama Jake bekerja, Alonzo mengajaknya untuk berkeliling. Alonzo menyebut hari itu sebagai hari pelatihan. Alonzo mengajarkan banyak hal yang tidak pernah Jake ketahui selama menjadi polisi.
Pelatihan diawali dengan pengintaian sebuah transaksi marijuana. Transaksi itu dilakukan oleh informan Alonzo yang menyamar sebagai penjual. Setelah transaksi terjadi, Alonzo dan Jake mengejar pelaku dan mengambil marijuana itu. Di dalam mobil, Alonzo meminta Jake untuk menghisap marijuana itu. Jake tentu saja menolak karena ia seorang polisi. Alonzo sangat marah dan menodongkan pistol ke arah Jake. Menurut Alonzo, Jake harus mencoba marijuana itu jika tidak ingin kalah dan terbunuh melawan penjual. Jake akhirnya mau menghabiskan marijuana itu hingga fly.
Dalam perjalanan, Jake melihat aksi kekerasan seksual yang dialami remaja. Jake meminta Alonzo menghentikan mobil dan meringkus pelaku. Jake bermaksud menjebloskan pelaku ke penjara tetapi Alonzo justru melepaskannya dengan terlebih dahulu memberi mereka pelajaran dan mengambil uangnya. Alonzo sebenarnya sangat kagum dengan keterampilan Jake dalam menangkap pelaku, tetapi Alonzo ingin agar Jake tidak menghabiskan waktu untuk hal sepele. Alonzo ingin Jake mengejar serigala bukan domba.
Alonzo kemudian mengarahkan mobilnya menuju daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi. Seorang penjual dengan kursi roda mendekati mereka. Karena mencurigai mereka adalah polisi, penjual itu melarikan diri. Alonzo mengejarnya hingga tertangkap, tetapi Alonzo tidak menemukan barang bukti apapun. Alonzo kemudian memaksanya untuk memberikan nama seorang yang berada di atasnya. Penjual itu memberikan nama dan alamat Sandman. Alonzo mengajak Jake menuju ke rumah Sandman.
Sesampainya di rumah Sandman, Alonzo menerobos masuk dengan surat penggeledahan palsu. Alonzo tidak bertemu dengan Sandman karena Sandman berada di penjara. Alonzo juga tidak menemukan apapun di rumah itu, hanya sejumlah uang milik Sandman yang berhasil ia curi. Istri Sandman mulai mencurigai Alonzo dan meminta bukti surat penggeledahan. Begitu mengetahui surat yang dibawa Alonzo adalah menu yang dilipat, ia sadar kalau ia telah dirampok. Istri Sandman berteriak minta tolong dan membuat warga sekitar berdatangan. Sekelompok warga mengejar dan menembaki Alonzo dan Jake. Untungnya Alonzo dan Jake berhasil meloloskan diri.
Alonzo juga mengajak Jake bertemu dengan istri dan anaknya. Setelah itu Alonzo membawa Jake menemui tiga orang pejabat kepolisian. Pejabat itu mengetahui hutang Alonzo kepada mafia Rusia. Mereka menyarankan agar Alonzo melarikan diri. Tetapi Alonzo merasa bisa membereskannya dengan sejumlah uang simpanannya. Alonzo menyerahkan uang Sandman kepada pejabat itu dengan imbalan sebuah surat resmi penggeledahan. Surat itu digunakan Alonzo untuk memasuki rumah Roger, seorang mantan polisi yang juga pengedar terbesar di Los Angeles. Alonzo bermaksud mengambil uang Roger.
Alonzo mengumpulkan rekan-rekannya yang lain dan menuju ke rumah Roger bersama Jake. Di sana Alonzo berhasil mengambil uang Roger dari bawah lantai dapur. Alonzo membagi uang yang didapat ke masing-masing rekannya, termasuk Jake, tetapi Jake menolak menerima uang itu. Alonzo menembak mati Roger dan merencanakan skenario palsu penembakan yang dapat membenarkan tindakan mereka. Dari situlah Jake menyadari sisi gelap kepolisian, terutama Alonzo. Jake harus memilih antara berbohong atau reputasinya yang jatuh karena Alonzo mengancamnya akan memeriksakan urine nya karena telah menghisap marijuana. Sejak saat itu Jake menjadi korban kegilaan Alonzo. Jake hanya bisa menahan diri melihat segala sesuatu yang bertentangan dengan hati nuraninya sebagai seorang polisi. Hingga pada akhirnya kesabaran Jake habis dan memutuskan untuk melawan Alonzo.
Training Day memiliki cerita yang sederhana, yaitu sebuah perjalanan satu hari dua orang polisi yang diceritakan selama dua jam film berjalan. Tetapi meskipun demikian, Training Day penuh dengan makna. Training Day menyuguhkan potret dunia kepolisian pada umumnya. Seorang polisi yang memiliki informan yang juga seorang pemakai bahkan penjual. Tidak semua polisi itu bersih, beberapa dari mereka juga adalah pemakai, lebih mengutamakan uang, seperti karakter Alonzo. Mereka sering menggunakan atribut kepolisiannya untuk kepentingan pribadi. Tetapi tentunya masih ada juga polisi seperti Jake yang bersih dan jujur.
Dari film ini kita belajar untuk menyadari bahwa perbedaan antara kebaikan dan kejahatan adalah sangat tipis. Semua bisa melakukannya, yang terlihat baik bisa melakukan yang jahat dan begitu juga sebaliknya.
Dari segi pemain, Denzel Washington dan Ethan Hawke bermain sangat memukau di film ini. Training Day memberikan Oscar pertama untuk Denzel di kategori Best Actor in a Leading Role. Chemistry antara Denzel dan Ethan di film ini juga sangat baik. Pemilihan Denzel sebagai tokoh utama juga sangat tepat. Entah bagaimana jadinya jika rencana awal Bruce Willis mengisi peran Alonzo jadi diterapkan. Training Day tidak bisa sebaik ini. Denzel selalu memiliki keistimewaan dalam pengucapan dialog, berperan seperti bercakap dalam keseharian. Kemampuan dialog Denzel juga terlihat saat ia bermain dalam The Taking of Pelham 123 saat beradu dialog dengan John Travolta. Denzel juga sangat menikmati perannya sebagai Alonzo, karakter Alonzo adalah karakter favorit Denzel, selama ia bermain film.
Pemain : Denzel Washington, Ethan Hawke
Skor : 7.5 / 10
Alonzo Harris (Denzel Washington) adalah detektif eksentrik unit narkoba. Mengapa eksentrik? Karena Alonzo sering bertindak di luar prosedur, melepaskan pelaku kriminal kecil, menggeledah rumah tanpa surat ijin resmi, hingga mencuri uang dari target operasi. Alonzo juga cenderung nekat dan gila dalam bertugas. Alonzo merekrut seorang rekan polisi, Jake Hoyt (Ethan Hawke). Berbeda dengan Alonzo, Jake lebih tenang, memegang prinsip dan mengikuti prosedur. Di hari pertama Jake bekerja, Alonzo mengajaknya untuk berkeliling. Alonzo menyebut hari itu sebagai hari pelatihan. Alonzo mengajarkan banyak hal yang tidak pernah Jake ketahui selama menjadi polisi.
Pelatihan diawali dengan pengintaian sebuah transaksi marijuana. Transaksi itu dilakukan oleh informan Alonzo yang menyamar sebagai penjual. Setelah transaksi terjadi, Alonzo dan Jake mengejar pelaku dan mengambil marijuana itu. Di dalam mobil, Alonzo meminta Jake untuk menghisap marijuana itu. Jake tentu saja menolak karena ia seorang polisi. Alonzo sangat marah dan menodongkan pistol ke arah Jake. Menurut Alonzo, Jake harus mencoba marijuana itu jika tidak ingin kalah dan terbunuh melawan penjual. Jake akhirnya mau menghabiskan marijuana itu hingga fly.
 |
| Alonzo dan Jake saat pertama kali bertemu |
 |
| Alonzo memaksa Jake untuk menghisap marijuana |
Dalam perjalanan, Jake melihat aksi kekerasan seksual yang dialami remaja. Jake meminta Alonzo menghentikan mobil dan meringkus pelaku. Jake bermaksud menjebloskan pelaku ke penjara tetapi Alonzo justru melepaskannya dengan terlebih dahulu memberi mereka pelajaran dan mengambil uangnya. Alonzo sebenarnya sangat kagum dengan keterampilan Jake dalam menangkap pelaku, tetapi Alonzo ingin agar Jake tidak menghabiskan waktu untuk hal sepele. Alonzo ingin Jake mengejar serigala bukan domba.
Alonzo kemudian mengarahkan mobilnya menuju daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi. Seorang penjual dengan kursi roda mendekati mereka. Karena mencurigai mereka adalah polisi, penjual itu melarikan diri. Alonzo mengejarnya hingga tertangkap, tetapi Alonzo tidak menemukan barang bukti apapun. Alonzo kemudian memaksanya untuk memberikan nama seorang yang berada di atasnya. Penjual itu memberikan nama dan alamat Sandman. Alonzo mengajak Jake menuju ke rumah Sandman.
 |
| Jake menangkap pelaku kekerasan seksual |
Sesampainya di rumah Sandman, Alonzo menerobos masuk dengan surat penggeledahan palsu. Alonzo tidak bertemu dengan Sandman karena Sandman berada di penjara. Alonzo juga tidak menemukan apapun di rumah itu, hanya sejumlah uang milik Sandman yang berhasil ia curi. Istri Sandman mulai mencurigai Alonzo dan meminta bukti surat penggeledahan. Begitu mengetahui surat yang dibawa Alonzo adalah menu yang dilipat, ia sadar kalau ia telah dirampok. Istri Sandman berteriak minta tolong dan membuat warga sekitar berdatangan. Sekelompok warga mengejar dan menembaki Alonzo dan Jake. Untungnya Alonzo dan Jake berhasil meloloskan diri.
Alonzo juga mengajak Jake bertemu dengan istri dan anaknya. Setelah itu Alonzo membawa Jake menemui tiga orang pejabat kepolisian. Pejabat itu mengetahui hutang Alonzo kepada mafia Rusia. Mereka menyarankan agar Alonzo melarikan diri. Tetapi Alonzo merasa bisa membereskannya dengan sejumlah uang simpanannya. Alonzo menyerahkan uang Sandman kepada pejabat itu dengan imbalan sebuah surat resmi penggeledahan. Surat itu digunakan Alonzo untuk memasuki rumah Roger, seorang mantan polisi yang juga pengedar terbesar di Los Angeles. Alonzo bermaksud mengambil uang Roger.
Alonzo mengumpulkan rekan-rekannya yang lain dan menuju ke rumah Roger bersama Jake. Di sana Alonzo berhasil mengambil uang Roger dari bawah lantai dapur. Alonzo membagi uang yang didapat ke masing-masing rekannya, termasuk Jake, tetapi Jake menolak menerima uang itu. Alonzo menembak mati Roger dan merencanakan skenario palsu penembakan yang dapat membenarkan tindakan mereka. Dari situlah Jake menyadari sisi gelap kepolisian, terutama Alonzo. Jake harus memilih antara berbohong atau reputasinya yang jatuh karena Alonzo mengancamnya akan memeriksakan urine nya karena telah menghisap marijuana. Sejak saat itu Jake menjadi korban kegilaan Alonzo. Jake hanya bisa menahan diri melihat segala sesuatu yang bertentangan dengan hati nuraninya sebagai seorang polisi. Hingga pada akhirnya kesabaran Jake habis dan memutuskan untuk melawan Alonzo.
 |
| Uang milik Roger |
Training Day memiliki cerita yang sederhana, yaitu sebuah perjalanan satu hari dua orang polisi yang diceritakan selama dua jam film berjalan. Tetapi meskipun demikian, Training Day penuh dengan makna. Training Day menyuguhkan potret dunia kepolisian pada umumnya. Seorang polisi yang memiliki informan yang juga seorang pemakai bahkan penjual. Tidak semua polisi itu bersih, beberapa dari mereka juga adalah pemakai, lebih mengutamakan uang, seperti karakter Alonzo. Mereka sering menggunakan atribut kepolisiannya untuk kepentingan pribadi. Tetapi tentunya masih ada juga polisi seperti Jake yang bersih dan jujur.
Dari film ini kita belajar untuk menyadari bahwa perbedaan antara kebaikan dan kejahatan adalah sangat tipis. Semua bisa melakukannya, yang terlihat baik bisa melakukan yang jahat dan begitu juga sebaliknya.
Dari segi pemain, Denzel Washington dan Ethan Hawke bermain sangat memukau di film ini. Training Day memberikan Oscar pertama untuk Denzel di kategori Best Actor in a Leading Role. Chemistry antara Denzel dan Ethan di film ini juga sangat baik. Pemilihan Denzel sebagai tokoh utama juga sangat tepat. Entah bagaimana jadinya jika rencana awal Bruce Willis mengisi peran Alonzo jadi diterapkan. Training Day tidak bisa sebaik ini. Denzel selalu memiliki keistimewaan dalam pengucapan dialog, berperan seperti bercakap dalam keseharian. Kemampuan dialog Denzel juga terlihat saat ia bermain dalam The Taking of Pelham 123 saat beradu dialog dengan John Travolta. Denzel juga sangat menikmati perannya sebagai Alonzo, karakter Alonzo adalah karakter favorit Denzel, selama ia bermain film.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar