24 Juli 2013

American Gangster (2007)

Denzel Washington VS Russell Crowe, Draw!
<img src="American Gangster.jpg" alt="American Gangster Cover">
Pemain :  Denzel Washington, Russell Crowe
Skor      :  7.2 / 10
American Gangster (2007) on IMDb 
Sudah lama rasanya saya tidak mereview film bertema gangster setelah sedikit kecewa dengan Gangster Squad dan masih merasa belum ada yang lebih baik dari Mario Puzo's Trilogy The Godfather (bagian I,II,III) dan Scarface. Sebagai pengobat rindu akhirnya saya memilih film American Gangster. Film yang disutradari oleh Ridley Scott ini diinspirasi dari kisah nyata seorang gangster Amerika berkulit hitam, Frank Lucas. Jika dibandingkan dengan Gangster Squad, sesama film gangster yang juga mengangkat kisah nyata, American Gangster masih jauh lebih baik. Sampai saat ini saya menilai kalau rata-rata film yang dibintangi Denzel Washington biasanya kalau tidak lumayan ya bagus dan itu juga terbukti di film ini, lumayan, tidak mengecewakan.



Frank Lucas (Denzel Washington) adalah sopir pribadi, bodyguard sekaligus debt collector yang bekerja untuk seorang gangster bernama Bumpy Johnson. Setelah Bumpy meninggal karena serangan jantung, Frank yang telah banyak belajar dari Bumpy, mencoba untuk membangun bisnisnya sendiri. Frank menyadari untuk menjadi seorang yang sukses, ia harus menghancurkan monopoli mafia Italia yang ada di New York. 

Setelah melihat tayangan televisi ada begitu banyak tentara Amerika menjadi pecandu heroin saat perang Vietnam dan harga heroin yang sangat murah di sekitar Vietnam dan Thailand, Frank akhirnya memutuskan untuk terjun ke bisnis heroin. Frank kemudian terbang ke Thailand dan menemui sepupunya, Nate, yang menjadi tentara di sana. Frank meminta Nate untuk mempertemukan dirinya dengan pemilik perkebunan heroin.

<img src="American Gangster.jpg" alt="American Gangster Frank dan Nate menemui pemilik perkebunan heroin">
Frank dan Nate menemui pemilik perkebunan heroin

Frank akhirnya bertransaksi dengan pemilik perkebunan heroin dan berjanji akan segera melakukan transaksi kembali dalam jumlah yang lebih besar. Strategi yang diterapkan oleh Frank adalah memangkas rantai distribusi heroin sehingga memiliki harga jual kembali yang lebih murah tapi tetap dengan kualitas yang sangat bagus, yaitu tingkat kemurnian 98-100%. 

Untuk memperlancar pengiriman barang, Frank bekerja sama dengan beberapa personil militer. Bisnis Frank berjalan lancar, ia berhasil memasukkan heroin dalam jumlah yang besar ke Amerika. Frank memberi nama produk heroin miliknya, Blue Magic. 


<img src="American Gangster.jpg" alt="American Gangster Blue Magic">
Blue Magic

Karena memiliki harga jual dan mutu yang baik, Blue Magic dapat menguasai pasar heroin dengan cepat. Frank juga memperoleh keuntungan yang sangat besar. Frank kemudian membeli sebuah rumah yang besar dengan pekarangan yang luas dan mengajak ibu dan semua anggota keluarganya untuk tinggal bersamanya.  

Sementara itu, seorang polisi unit narkoba, Richie Roberts (Russell Crowe) menemukan uang tak bertuan dalam jumlah yang besar. Richie menyerahkan semua uang itu kepada kepolisian. Karena kejujurannya itu, Richie menjadi perbincangan dan ejekan rekan-rekannya.

<img src="American Gangster.jpg" alt="American Gangster Richie menyerahkan semua uang yang ia temukan ke kepolisian">
Richie menyerahkan semua uang yang ia temukan ke kepolisian

Pengaruh Blue Magic akhirnya sampai juga ke Richie. Rekan Richie ditemukan tewas karena over dosis Blue Magic. Richie yang saat itu sedang dipromosikan, ditunjuk oleh kepolisian pusat untuk membentuk unit khusus pemberantasan narkoba dengan target utama pengedar dan pemasok besar. Richie kemudian merekrut beberapa orang untuk membantunya.

Kembali ke Frank, bisnis heroin Frank semakin meluas. Frank mendirikan usaha yang dijalankan oleh keluarganya sendiri di beberapa wilayah Amerika untuk mendistribusikan Blue Magic. Frank juga membeli beberapa properti dan club malam. 

Meskipun hidup dalam kemewahan, Frank tetap menjaga penampilannya untuk tetap sederhana agar tidak menarik perhatian publik. Hingga suatu malam, atas saran Eva (istri Frank), Frank menonton pertandingan tinju dengan memakai mantel bulu mewah. Frank dan Eva juga menempati kursi penonton termahal. Kehadiran Frank dan Eva langsung menarik perhatian Richie dan Trupo (seorang polisi yang sering meminta suap dari para gangster). 


<img src="American Gangster.jpg" alt="American Gangster Frank dengan mentel bulu yang menarik perhatian Richie dan Trupo">
Frank dengan mantel bulu yang menarik perhatian Richie dan Trupo

Setelah malam itu, Richie menempatkan Frank pada target utama penyelidikan peredaran Blue Magic. Sementara Trupo terus berusaha memeras Frank agar mau memberi upeti kepadanya.

<img src="American Gangster.jpg" alt="American Gangster Richie menyerbu pabrik peracikan heroin milik Frank">
Richie menyerbu pabrik peracikan heroin milik Frank

Tidak banyak hal baru yang ditemukan di film ini, masih sama, mengungkap hal-hal yang biasa ditemukan di kehidupan gangster. Diantaranya, seorang gangster yang menyelesaikan masalahnya dengan main hakim sendiri. Seorang gangster yang memiliki banyak musuh dari kompetitor akibat dari kesuksesannya sendiri. Seorang gangster yang hanya mempercayai keluarganya sendiri. Pihak kepolisian yang menjadi musuh gangster meskipun ada banyak anggotanya yang menerima suap. Tapi sekali lagi, kita tidak boleh lupa kalau film ini adalah sebuah kisah nyata, tentu saja cerita tidak bisa begitu saja secara bebas dikembangkan.

Namun terlepas dari itu semua, ada beberapa hal yang membuat film ini lumayan. Pertemuan 2 bintang besar Hollywood, Denzel Washington dan Russell Crowe dengan kualitas akting yang tidak perlu dipertanyakan lagi membuat film ini menjadi lebih bagus. Meskipun sudah jelas film ini bercerita tentang Frank, yang artinya Denzel adalah tokoh utamanya, tapi cerita tentang Richie dan akting Crowe bisa mengimbangi. Yang unik lagi, dialog antara Denzel dan Crowe baru terjadi pada menit ke 152. Tapi sungguh amat disayangkan, setelah mereka bertemu, pertemuan mereka layaknya sebuah reuni 2 sahabat karib yang sudah lama tidak bertemu. Terbongkarnya korupsi dan penyuapan yang terjadi di kepolisian dari informasi yang diberikan oleh Frank juga membuat cerita film ini menarik. Beberapa anggota, bahkan kepala kepolisian harus menjalani proses hukum. 


Frank Lucas dan istrinya (yang sebenarnya)
(sumber : http://www.basisonline.org)


Richie Roberts (kiri) dan Russel Crowe (kanan)
(sumber : http://www.theage.com.au/news/film )

Tapi apakah semuanya itu memang betul-betul terjadi dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya? Dari beberapa artikel yang saya baca terdapat beberapa pro dan kontra mengenai kualitas Blue Magic, cara Frank menyelundupkan heroin ke Amerika, hingga peran Richie Roberts dalam menjatuhkan Frank Lucas. Kita tentu saja tidak bisa menutup mata kalau penonton menginginkan film yang menarik untuk ditonton terlepas dari betul atau tidaknya isi dalam film itu dan Hollywood pasti juga mempertimbangkan hal itu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar