42 (2013)

Setiap Orang akan Dihargai dari Kemampuannya, Terlepas dari Ia Berkulit Hitam atau Putih

Pemain :  Chadwick Boseman, Harrison Ford, Nicole Beharie

Skor      :  7.2 / 10

 

Seorang negro, Jackie Robinson (Chadwick Boseman) memiliki bakat dan kemampuan yang bagus dalam bermain baseball. Branch Rickey (Harrison Ford), promotor tim Dodgers dan Montreal tertarik pada Robinson dan ingin agar Robinson bermain dalam timnya. Pada masa itu (tahun 1945), perbedaan warna kulit menjadi suatu yang sangat peka di Amerika. Keputusan Rickey termasuk sangat berani karena Dodgers dan Montreal berisikan pemain kulit putih. Beberapa orang di sekitar Rickey, termasuk asistennya mempertanyakan dan meragukan pemikiran Rickey. Tapi karena cinta Rickey kepada bisnisnya, baseball dan yakin akan kemampuan Robinson, Rickey tetap pada keputusannya. 

Saat kontrak pertama, Rickey menawarkan Robinson untuk bermain di Montreal dengan upah 600$ per bulan dan bonus 3500$ saat kontrak ditanda tangani. Jika Robinson berhasil melalui musim bersama Montreal, maka ia akan bermain untuk Dodgers. Tapi dengan satu syarat, Rickey meminta Robinson untuk mengendalikan temperamennya yang mudah tersinggung. Rickey juga mengatakan beberapa kemungkinan yang mungkin akan dialami Robinson dengan warna kulitnya saat bermain dengan teman-temannya yang kulit putih. Rickey ingin Robinson menghadapi itu dengan keberanian bukan dengan perlawanan.

Arsip profil Jackie Robinson

Robinson akhirnya menerima penawaran Rickey. Rickey kemudian menjemput istrinya, Rachel Robinson (Nicole Beharie) pindah ke Daytona. Belum sampai di Daytona, mereka sudah mengalami masalah. Rachel yang tergelitik saat melihat toilet dengan tulisan White Only dengan sengaja melanggarnya dan menggunakan toilet itu. Seorang petugas bandara yang mengetahuinya, memberikan tiket Robinson dan Rachel kepada penumpang yang lain, hingga keberangkatan mereka tertunda.

Robinson dan Rickey

Orang suruhan Rickey, Wendell Smith (seorang wartawan negro yang bekerja untuk majalah dan bertugas menulis perjalanan karir Robinson) menjemput mereka. Rachel tinggal di rumah Rickey di Daytona, sementara Robinson mengikuti musim kompetisi bersama Montreal.

Perjuangan Robinson selama menjalani musim kompetisi bersama Montreal bukanlah suatu hal yang mudah. Robinson harus berhadapan dengan berbagai masalah karena ia seorang negro. Tidak sedikit wartawan yang memberikan pertanyaan yang menyudutkan dirinya. Robinson juga harus menghadapi pelatih Montreal yang memandang kemampuannya sebelah mata. Beberapa penonton kulit putih juga melontarkan beberapa perkataan yang tidak pantas kepada dirinya, termasuk juga seorang polisi yang mengusirnya dari lapangan. Wasit pemimpin pertandingan juga berlaku tidak adil kepada Robinson. Penduduk di lingkungan tempat tinggal Robinson bahkan secara terang-terangan mengusirnya. 

Semua itu mencapai puncaknya ketika para pemain Dodgers membuat sebuah pernyataan yang sudah ditanda tangani yang menyatakan keberatan jika mereka harus bermain bersama Robinson. Rickey sangat marah dan meminta Leo (manager Dodgers) untuk menasehati para pemainnya. Rickey mengancam akan mengeluarkan mereka dari Dodgers jika menentang kehadiran Robinson. Rickey akhirnya meminta Robinson menerima kontrak bermain untuk Dodgers. Robinson menerima kontrak itu dan mendapat nomor punggung 42.

Robinson menanda tangani kontrak dengan Dodgers

42 adalah nomor punggung Robinson
saat bermain untuk Dodgers

Leo yang saat itu terlibat masalah dalam masalah pribadi yang membahayakan nama Dodger akhirnya dipecat. Dodgers melewati serangkaian kompetisi dalam World Series tanpa seorang manager. Bagaimanakah Dodgers melewati kompetisi tanpa seorang manager? Apa yang akan dihadapi oleh Robinson saat berada di Dodgers? Apakah Dodgers berhasil memenangkan musim kompetisi World Series?

Robinson di dalam tim Dodgers

Salah satu kompetisi Dodgers saat di Cincinnati 

Dari artikel yang saya baca di Wikipedia, Jackie Robinson adalah seorang pemain legenda baseball Amerika Serikat. Memang, Robinson bukanlah pemain negro pertama yang berkecimpung di dunia baseball, tapi Robinson berhasil mengakhiri 80 tahun segegrasi baseball. Segegrasi adalah pemisahan kelompok ras atau etnis secara paksa. Sejumlah penghargaan juga berhasil diraih oleh Robinson diantaranya, Baseball Hall of Fame pada tahun 1962. (Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Jackie_Robinson)
  
Film yang mengangkat kisah nyata tentang perbedaan warna kulit dalam dunia olah raga bukanlah hal yang baru. Saya pernah menonton film dengan tema serupa, yaitu Remember the Titans dan kebetulan juga sudah saya review. Apa yang terjadi dalam Remember the Titans juga terjadi di 42. Tapi masing-masing tetap memiliki kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan 42 adalah pada porsi permasalahan perbedaan warna kulit yang terlihat lebih banyak dan lebih ekstrem. Terutama saat pelatih tim lawan mencemooh Robinson hingga Robinson kehilangan kepercayaan diri. Sedangkan kekurangan 42 adalah pada kurangnya chemistry yang terjalin antar pemain Dodgers. Remember the Titans sukses menggambarkan sebuah tim olah raga yang solid. Proses yang terjadi dalam tim di Remember the Titans yang semula penuh dengan perselisihan hingga menjadi kompak berjalan sangat alami dan bagus.

Dan jika saya ditanya, manakah yang lebih bagus 42 atau Remember the Titans, jawaban saya adalah jika Anda menyukai film yang berkesan pilihlah Remember the Titans tapi jika Anda ingin film yang dapat menghibur, pilihlah 42.

Rachel dan Jackie Robinson yang sebenarnya

Dari segi pemain, Chadwick Boseman bermain biasa, tidak istimewa. Saya justru lebih terkesan dengan Harisson Ford yang bermain dengan sangat baik di film ini. Peran Rickey adalah peran kisah nyata Ford yang pertama. Usia Ford yang tidak lagi muda di film ini, tetap tidak bisa menutupi kalau Ford adalah seniman dengan segudang pengalaman di dunia film.

Setiap tahun di bulan April, semua pemain MLB (Major League Baseball) menggunakan nomor 42
untuk mengingat apa yang telah dicapai Robinson di dalam maupun di luar lapangan baseball