INSIDIOUS (2010)

Film Karya James Wan yang Lain

Pemain :  Patrick Wilson, Rose Byrne, Ty Simpkins, Barbara Hershey, Lin Shaye

Skor      :  6.5 / 10

 

Josh Lambert (Patrick Wilson), Renai Lambert (Rose Byrne) bersama ketiga anaknya, Dalton (Ty Simpkins), Foster dan bayinya baru saja pindah ke rumah baru. Beberapa hari setelah kepindahan mereka, Dalton mendadak mengalami koma. Semua hasil pemeriksaan menyebutkan kondisi tubuh Dalton tidak mengalami masalah apapun. Setelah 3 bulan dirawat di rumah sakit, Dalton akhirnya dibawa pulang untuk menjalani perawatan di rumah meskipun masih dalam keadaan koma. Sejak kepulangan Dalton ke rumah, Josh dan keluarganya sering mengalami kejadian aneh di dalam rumah. 

Seperti, bayi mereka yang sering menangis saat berada di kamarnya, suara aneh yang terdengar dari radio control, bunyi ketukan pintu pada malam hari, alarm rumah yang sering berbunyi tanpa sebab, hingga beberapa penampakan hantu.

Dalton dalam kondisi koma

Sosok hantu di balik tirai dalam kamar bayi

Renai ketakutan dan merasa terganggu. Renai mengajak Josh untuk pindah rumah. Josh setuju dan mereka sekeluarga akhirnya pindah ke rumah yang baru. Tapi semua itu sia-sia, karena mereka juga mengalami kejadian-kejadian aneh di rumah yang baru.

Lorraine Lambert (Ibu Josh), mendapatkan sebuah mimpi buruk. Lorraine mendatangi rumah Josh dan menceritakan mimpinya. Di dalam mimpinya, Lorraine melihat hantu yang sedang berdiri tepat di samping ranjang Dalton yang sedang koma. Hantu itu menunjuk ke arah Dalton dan mengatakan kalau ia ingin memiliki Dalton.

Hantu berwajah merah di belakang Josh

Lorraine kemudian meminta pertolongan paranormal, Elise Rainer (Lin Shaye) untuk melihat keadaan rumah Josh dan Renai. Ternyata Elise juga melihat sosok hantu seperti yang dilihat Lorraine. Hantu itu berada di atas plafon kamar dan sedang mengawasi Dalton yang terbaring di atas ranjang. Dengan bantuan penglihatan Elise, salah seorang rekannya berhasil menggambarkan sketsanya dan memberikannya kepada Josh dan Renai, yang tidak bisa melihat hantu itu. 

Sketsa Elise, hantu berwajah merah

Elise menjelaskan keadaan yang dialami Dalton kepada Josh dan Renai. Rumah mereka bukanlah rumah berhantu. Semua yang mereka alami disebabkan oleh Dalton sendiri. Dalton sebetulnya adalah anak yang memiliki kelebihan untuk melepaskan roh dari raganya saat ia tidur. Tapi saat ini roh Dalton terlalu jauh meninggalkan raganya, hingga tersesat dan tidak bisa kembali. Hantu-hantu mengetahui kalau raga Dalton dalam keadaan kosong, mereka berusaha untuk memakai dan menguasai raga Dalton untuk berbuat kejahatan. Hantu-hantu itu terus mengikuti di mana raga Dalton berada.

Awalnya Josh tidak percaya mendengar perkataan Elise dan malah mengusirnya, hingga Josh masuk ke dalam kamar Dalton dan melihat sendiri gambar-gambar Dalton sebelum koma. Diantara gambar-gambar itu, terdapat gambar yang sama seperti dalam sketsa Elise. Beberapa coretan dalam gambar juga mengungkapkan kalau Dalton seperti pernah melihat raganya sendiri saat tidur.

Hantu berwajah merah yang menghantui Dalton

Hantu nenek yang menghantui Josh

James Wan adalah alasan mengapa saya menonton INSIDIOUS. James Wan adalah sutradara yang juga menggarap The Conjuring. Karena saya sudah melihat The Conjuring dan mereviewnya ( review The Conjuring dapat disimak di link berikut : http://www.reviewcinema.com/2013/08/the-conjuring-2013.html ) dan saya merasa puas dengan nuansa horor yang berhasil diciptakan oleh sang sutradara, rasanya kurang lengkap jika saya belum mencoba karya James Wan yang lain.

Tapi sayang, apa yang saya dapatkan di The Conjuring, tidak saya dapatkan di INSIDIOUS. Keseraman INSIDIOUS masih jauh dibawah The Conjuring. James Wan seperti terjebak dalam pencitraan hantu dan cenderung mengabaikan cerita, setting tempat dan suasana. 

Beberapa sosok hantu hadir dengan make up wajah yang berlebihan (terutama hantu berwajah merah) sehingga terlihat aneh dan tidak menakutkan, hanya hantu nenek yang tampak seram. Ditambah lagi dengan beberapa adegan klise yang banyak dijumpai di rata-rata film horor, seperti hantu yang sedang mengejar korban dengan suara-suara teriakan dan kemudian tiba-tiba menghilang, semakin memperparah film ini. 

Bukan hanya itu saja, jalan cerita yang semula terbangun dengan baik di awal-awal film menjadi semakin aneh dan semakin banyak hal yang tidak logis. Penulis seperti menggunakan segala cara agar konflik dapat terselesaikan sehingga film dapat diakhiri. 

Kira-kira bagaimana dengan INSIDIOUS 2 yang rencananya akan dirilis pada bulan September 2013 nanti? Apakah bisa lebih baik dari prekuel nya atau mungkin bahkan lebih baik dari The Conjuring? Mari kita tunggu dan lihat saja.