21 Agustus 2013

Catch Me if You Can (2002)

Kisah Nyata Remaja Pemalsu Cek yang Menginspirasi Dunia Perbankan

<img src="Catch Me if You Can.jpg" alt="Catch Me if You Can Cover">
Pemain :  Leonardo Dicaprio, Tom Hanks, Christopher Walken, Nathalie Baye, Amy Adams
Skor      :  8.0 / 10
Catch Me If You Can (2002) on IMDb 
Hohoho..., sudah lama rasanya saya tidak melihat aksi aktor favorit saya, Leonardo DiCaprio. Saat saya berkesempatan hunting beberapa judul film, tanpa saya sadari semua film yang saya beli adalah film-film DiCaprio, dan salah satunya adalah Catch Me if You Can. Film ini seperti menjadi obat penawar paling ampuh untuk saya yang sedang merindukan aksi DiCaprio sekaligus menambah daftar film favorit saya. Film yang juga dibintangi Tom Hanks dan disutradarai oleh Steven Spielberg ini mengangkat kisah nyata seorang Frank William Abagnale, Jr. 

Frank adalah seorang remaja yang sudah melakukan serangkaian kejahatan penipuan selama 5 tahun, sebelum mencapai usia 21 tahun. Pada awalnya, Frank William Abagnale, Jr (Leonardo DiCaprio), ayah dan ibunya hidup berkecukupan dan bahagia. Hingga suatu hari, ayahnya, Frank Abagnale,Sr (Christopher Walken) terbelit masalah keuangan dan bangkrut. Semua pinjaman bank yang diajukan, ditolak. Frank dan keluarganya terpaksa pindah ke apartemen, sementara Frank harus pindah ke sekolah yang baru. 


<img src="Catch Me if You Can.jpg" alt="Catch Me if You Can Frank bersama ayahnya">
Frank, Jr (kanan) bersama ayahnya Frank, Sr (kiri)

Frank sebenarnya termasuk siswa yang cerdas meskipun nakal. Di hari pertama masuk sekolah, Frank menyamar sebagai guru pengganti, mengajar para murid, memberikan mereka pekerjaan rumah dan mengadakan pertemuan wali murid untuk merencanakan studi kunjungan. Pihak sekolah akhirnya mengetahui dan memanggil kedua orang tua Frank. Ayah Frank terkejut, kagum dan tertawa melihat kenakalan putranya. Hubungan Frank dan ayahnya memang sangat dekat. Di mata Frank, ayahnya adalah sosok yang berpengaruh dalam kehidupannya, sumber inspirasi dan sangat ia kagumi. 

Masalah ekonomi keluarga membuat Ibu Frank, Paula Abagnale (Nathalie Baye), terpukul. Paula ketahuan berselingkuh dengan sahabat suaminya sendiri. Saat Frank berusia 16 tahun, kedua orang tuanya memutuskan untuk berpisah, sementara Frank harus memilih tinggal bersama ayah atau ibunya.

Kehidupan Frank berputar terbalik, ia memilih caranya sendiri untuk mendapatkan kembali semua yang telah diambil dari kehidupannya dan bertekad mempersatukan kembali keluarganya. Frank meninggalkan rumah dan keluar dari sekolah. Dengan 50 lembar cek kosong dan tabungan senilai 25 USD pemberian ayahnya saat ulang tahun ke 16, Frank mencoba bertahan hidup sendiri. Frank memalsukan cek kosong dan mencoba mencairkannya. 


<img src="Catch Me if You Can.jpg" alt="Catch Me if You Can Cek palsu">
Cek palsu
Tapi Frank selalu gagal untuk mendekati dan meyakinkan para teller Bank saat pencairan cek. Hingga sebuah ide gila terlintas di pikiran Frank saat melihat profesi pilot yang memiliki image baik dan selalu dihormati. Frank kemudian menyamar sebagai seorang siswa yang mendapat tugas membuat artikel dan melakukan interview di kantor pusat Pan American Airways. Frank kemudian menghubungi kantor Pan American dan melaporkan telah kehilangan seragam pilot saat menggunakan jasa laundry hotel. Frank kemudian mendapatkan seragam pilot dan membayarnya dengan cek palsu yang berhasil dicairkan setelah menyamar dengan memakai seragam pilot. Frank juga mengubah namanya menjadi Frank Taylor.

Sudah tidak terhitung lagi banyaknya cek yang berhasil dicairkan oleh Frank. Frank juga menjalin hubungan khusus dengan teller Bank untuk dapat mempelajari sistem perbankan, terutama yang berhubungan dengan penomeran dan alur cek. Frank juga membeli alat pencetak cek dari tempat pelelangan.


<img src="Catch Me if You Can.jpg" alt="Catch Me if You Can Frank dan cek-cek palsunya di tempat percetakan">
Frank dan cek-cek palsunya di tempat percetakan
Agen FBI, unit penipuan bank, Carl Hanratty (Tom Hanks) mendapatkan laporan dari sebuah hotel yang mencurigai adanya masalah pada cek pembayaran Frank. Carl kemudian masuk ke kamar Frank dan bertemu dengan Frank yang masih berada di dalam kamar itu. 

<img src="Catch Me if You Can.jpg" alt="Catch Me if You Can Frank dan detektif Carl">
Frank dan detektif Carl
Mengetahui posisinya dalam bahaya, Frank mengubah namanya menjadi Barry Allen dan mengaku anggota agen rahasia Amerika Serikat yang baru saja telah menangkap pelaku pemalsu cek yang menginap di kamar itu. Antara percaya dan tidak, Carl meminta Frank menunjukkan identitasnya. Frank memberikan dompetnya kepada Carl. Carl menerimanya tanpa membuka dompet itu. Carl mempercayai perkataan Frank dan membiarkannya pergi meninggalkan hotel. Betapa terkejutnya Carl setelah membuka dompet Frank yang hanya berisi kumpulan stiker minuman dan selai. 

Menurut saya, adegan saat Carl bertemu Frank di kamar hotel adalah yang paling kocak di film ini. Saya sampai tertawa terpingkal-pingkal melihat ekspresi Tom Hanks yang polos dan gugup ketika menghadapi kecerewetan Frank yang berusaha mengalihkan konsentrasi Carl. Kemudian saat kamera berpindah fokus ke beberapa botol minuman dan selai di meja yang sudah gundul dan tidak memiliki stiker, sangat konyol dan menghibur.

<img src="Catch Me if You Can.jpg" alt="Catch Me if You Can Isi dompet Frank yang berisi stiker minuman dan selai">
Isi dompet Frank yang berisi stiker minuman dan selai

Sejak saat itu, Frank menjadi target operasi FBI. Carl semakin gemas setelah mengetahui kalau Frank masih berusia remaja dan nama Barry Allen sebenarnya adalah karakter dalam film FLASH. Carl meminta bantuan NYPD untuk mencari informasi mengenai remaja yang lari dari rumah dan menemukan identitas Frank yang sebenarnya. 

Frank yang cerdik dan "licin" beberapa kali berhasil meloloskan diri dari kejaran Carl dan kepungan polisi. Frank juga membuat ijazah palsu, mengubah identitas dan menyamar dalam beberapa profesi, sebagai pilot, dokter hingga pengacara. Selama penyamarannya, Frank sudah mencairkan banyak cek di berbagai negara hingga mencapai jumlah yang banyak. 

Meskipun berada jauh dari keluarga, Frank tetap berusaha menjalin komunikasi dengan ayahnya. Sesekali Frank menulis surat dan menemui ayahnya untuk menanyakan kabarnya dan mengetahui keadaan ibunya. 


<img src="Catch Me if You Can.jpg" alt="Catch Me if You Can Beberapa aksi penyamaran Frank">
Beberapa aksi penyamaran Frank
(Dari kiri atas ke kanan, searah jarum jam : Frank menyamar sebagai Guru, Pilot, Dokter dan Pengacara)
Jujur, saya baru pertama kali menonton film ini tapi saya langsung menyukainya dan menjadikannya sebagai salah satu film favorit reviewcinema.com. Beberapa alasan saya memilih Catch Me if You Can sebagai film favorit :
  • DiCaprio dan Tom Hanks bermain dengan sangat baik di film ini. DiCaprio memainkan setiap penyamarannya dengan sangat meyakinkan. Saya paling menyukai saat DiCaprio menyamar sebagai guru pengganti dan berusaha mengeja namanya dengan jelas dan lantang sebanyak 4 kali di depan kelas. Sedangkan Tom Hanks, dengan gaya, perkataan dan ekspresinya yang kocak berhasil memasukkan unsur komedi di film ini.
  • Materi filmnya lengkap. Penonton akan dapat merasakan sedih, senang, kasihan, lucu, gemas, dan kecewa saat menonton film ini. 
  • Catch Me if You Can membuat saya mengenal sosok Frank William Abagnale. Seorang penipu cek yang telah memberikan inspirasi kepada dunia perbankan untuk memperbaiki sistem keamanan Bank menjadi lebih baik. Kemampuan Frank mengenali cek juga telah banyak membantu FBI menyelesaikan beberapa kasus penipuan cek yang lain. Frank memiliki perusahaan konsultan sendiri, Abagnale & Associates, yang memberikan pelatihan dan seminar untuk menghindari kasus penipuan. Saat ini Frank bekerja sebagai konsultan keamanan Amerika Serikat. Frank juga menulis beberapa buku diantaranya, Stealing Your Life, The Art of The Steel, The Real U Guide to Identity Theft, termasuk buku Catch Me if You Can. 
<img src="Catch Me if You Can.jpg" alt="Catch Me if You Can Frank William Abagnale dalam situs Abagnale & Associates">
Frank William Abagnale dalam situs Abagnale & Associates
( Sumber : www.abagnale.com )

  • Saya mendapatkan dua pelajaran dari film ini. Pertama, kebahagiaan sejati bukan berasal dari materi. Frank semakin terpuruk ketika meyakini materi akan mengembalikan semua yang hilang dari kehidupannya, termasuk keluarganya. Kedua, dunia tempat kita tinggal masih berpatokan pada penampilan, kedudukan, pendidikan dan profesi dalam menilai kredibilitas sesorang. Padahal tidak sedikit juga di antara mereka justru adalah penipu. Beberapa teller Bank dan orang sekitar begitu hormat dan kagum saat melihat Frank dengan seragam pilot tanpa menyadari kalau Frank sebenarnya adalah penipu. 

4 komentar:

  1. leonardo keren nipunya, dan tom hanks ektingnya bagus, saya suka film2 tom hanks, saving privat ryan, forrest gump, apalagi catch me if you can merupakan kisah nyata

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rata-rata film Tom Hanks memang bagus. Terima kasih aaron atas kunjungannya :)

      Hapus
  2. saya lebih suka acting tom hanks daripada dicaprio kok ya hehehe

    BalasHapus