Notting Hill (1999)

Notting Hill, Drama Komedi Romantis yang Hhhmm... Sangat Menyenangkan!

Pemain :  Hugh Grant, Julia Roberts, Rhys Ifan 

Skor      :  8.0 / 10

 
Saya ingat sekali kalau dulu saya pernah menonton film ini, tapi sayang hanya di bagian awalnya saja. Karena saat itu saya hanya menontonnya dari vcd yang saya sewa dari sebuah rental dan waktu peminjaman sudah habis, saya terpaksa mengembalikannya sebelum sempat menyelesaikannya. Beberapa hari yang lalu, saya meminta rekomendasi film drama romantis dari sahabat saya yang memiliki selera film yang sangat OK dan saya dianjurkan untuk menonton Notting Hill. Dan setelah menonton film ini, saya jadi menyesal kenapa tidak dari dulu saya menonton film ini hingga habis. 
William Thacker (Hugh Grant) adalah pria biasa yang sudah pernah menikah dan tinggal di kawasan Notting Hill, London. William tinggal bersama seorang sahabatnya di sebuah rumah bercat biru bernama Spike (Rhys Ifans) yang memiliki perilaku yang sangat aneh. William membuka sebuah toko buku kecil-kecilan yang menjual buku-buku travelling.

William dan sahabatnya yang aneh, Spike

Sementara Anna Scott (Julia Roberts), adalah seorang artis terkenal yang cantik, membintangi sejumlah film, iklan, memiliki banyak penggemar, kehidupan yang glamor dan selalu menjadi sorotan publik. 

Keduanya pertama kali bertemu di toko buku William ketika Anna bermaksud membeli sebuah buku. Pada hari itu, William juga secara tidak sengaja menumpahkan secangkir kopi ke baju Anna. William kemudian menawarkan Anna untuk mampir ke rumahnya dan membersihkan diri. 

Anna dan William saat pertama kali bertemu

Sejak saat itu, hubungan keduanya menjadi sangat dekat dan saling menyukai. William pernah mengajak Anna ke rumah kakaknya untuk bersama-sama merayakan ulang tahun adik perempuannya. Mereka juga menghabiskan waktu bersama, pergi makan dan ke bioskop. 

Anna dan William di sebuah taman

Anna dan William di bioskop

Hubungan mereka tidak selamanya berjalan lancar, kekasih Anna yang tiba-tiba muncul membuat William mundur dan berusaha melupakan Anna. Skandal yang dialami Anna saat membintangi sejumlah film di masa lalu sempat membuat hubungan keduanya menjadi dekat kembali. Anna memutuskan pergi dan menginap di rumah William. Tetapi karena ulah Spike yang lugu, membuat sejumlah wartawan mendatangi rumah William dan mencoba mengambil foto mereka. Tentu saja Anna sangat marah dan menuduh William dan Spike memanfaatkannya untuk mendapatkan uang.

Jika Anda menginginkan sebuah film drama percintaan, memang sangatlah tepat jika Anda memilih Notting Hill, tapi Anda akan menemukan yang lebih dari ekspetasi Anda. Cerita Notting Hill tidak hanya berfokus pada dua sejoli dan hubungan percintaan mereka karena kita juga diajak untuk lebih mengenal lebih dekat semua karakter dalam film. Beberapa adegan saat mereka saling berbagi cerita dalam sebuah perbincangan keluarga di ruang tamu, dapur, dan meja makan terjalin dengan sangat manis dan hangat.

Beberapa karakter, seperti rekan William di toko, pelanggan toko, adik William dan terutama kegilaan dan kepolosan Spike berhasil membawa suasana komedi ke dalam film ini. Jadi, Notting Hill tidak sampai menjadi sebuah drama percintaan yang melow meskipun saat cerita tengah berada pada masa-masa sulit hubungan William dan Anna. 

Spike berpose di depan sejumlah wartawan
yang mendatangi rumah William

Dalam film ini, Hugh Grant berperan sebagai William yang memiliki karakter jujur, apa adanya, hangat dan tentu saja baik hati meskipun telah berulang kali dicampakkan Anna. Saya bukanlah penggemar Hugh dan saya hanya pernah menonton 2 filmnya, Notting Hill dan Till We Meet Again (serial tv). Jujur, saya lebih menyukai Hugh saat bermain di Till We Meet Again meskipun ia mendapatkan peran antagonis sebagai Bruno yang jahat dan culas. Sementara untuk Julia Roberts, tidak ada yang perlu dikomentari lagi, seperti biasanya, bagus. 

Dan untuk urusan soundtrack, Notting Hill juga tidak mau kalah. Tidak tanggung-tanggung, ada 4 lagu yang langsung melekat di hati saya, karena sangat enak untuk didengar. Yang pertama tentu saja When You Say Nothing at All (yang dipopulerkan oleh Ronan Keating, salah satu personel Boyzone) yang sepertinya sudah menjadi "image" dari film Notting Hill, kemudian You've Got a Way (yang dipopulerkan oleh Shania Twain), How You Can Mend a Broken Heart (lagu lama yang dipopulerkan oleh Al Green) dan terakhir, Ain't No Sunshine. 

Salah satu properti menarik dalam film Notting Hill adalah sebuah kursi kayu dengan tulisan ukiran yang ada dalam sebuah taman, tempat William dan Anna berbincang-bincang sepulang dari makan malam. Kursi kayu itu juga digunakan dalam vidoe klip lagu When You Say Nothing at All. Sepanjang video klip, Ronan Keating duduk di kursi itu sambil bernyanyi. Saat ini kursi kayu itu ada di dalam taman Queen's Garden di Perth. 

Kursi kayu dalam film Notting Hill (Foto Atas)
Kursi kayu di Queen's Garden, Perth (Foto Bawah, Sumber : Funtrivia.com )

Saya sangat menyukai film ini dan memasukkannya ke dalam list favorit. Bagi saya, menikmati Notting Hill serasa seperti menikmati secangkir teh manis hangat dengan roti yang baru saja matang, masih empuk di pagi hari. Sangat menyenangkan. Bagaimana dengan Anda?