TROY (2004)

Sangat Suka Pitt di Film Ini

Pemain : Brad Pitt, Eric Bana, Orlando Bloom, Diana Kruger, Brian Cox, Brendan Gleeson, Rose Byrne 
Skor      : 7.5 / 10   

 
Raja Mycenae, Agamemnon (Brian Cox), berperang dan memaksa raja-raja Yunani untuk menjadi aliansinya dan berada di bawah kekuasaannya. Adik Agamemnon, Menelaus (Brendan Gleeson), raja Sparta lelah berperang dan memilih berdamai dengan lawan terkuatnya, Troy. Tapi kesepakatan damai itu menjadi rusak karena pangeran Troy, Paris (Orlando Bloom) membawa lari Helen (Diana Kruger),istri Menelaus. Menelaus menjadi sangat marah dan memutuskan bergabung dengan Agamemnon untuk menyerang Troy.
Achilles (Brad Pitt) adalah prajurit pemberani dan tidak terkalahkan. Ia berperang demi kehormatan agar kelak namanya akan selalu diingat. Ia seperti mesin pembunuh yang haus akan peperangan. Achilles hidup bebas, tidak mau diperintah dan tidak ada seorang pun yang ia anggap sebagai raja, termasuk Agamemnon. 

Achilles mengalahkan Thessaly

Achilles

Karena prinsip Achilles itu, Agamemnon memanfaatkannya untuk meraih keuntungan. Agamemnon meminta Achilles bergabung bersamanya melawan Troy. Achilles menerima tawaran itu, meskipun ia berperang dengan strateginya sendiri dan tidak mengikuti perintah Agamemnon. 

Bersama adiknya, Menelaus, Agamemnon memimpin ribuan pasukannya menyerang Troy. Sementara Achilles, ia memilih berada di paling depan dan membawa pasukannya sendiri. Achilles akhirnya berhasil menguasai pesisir pantai Troya dan menghancurkan kuil dewa Apollo. 

Dalam penyerbuan itu, Briseis (Rose Byrne), sepupu Paris, tertangkap dan ditawan Achilles. Briseis adalah seorang pelayan kuil dewa Apollo dan terikat kaul suci. Achilles menyukai Briseis karena kecantikan dan keberaniannya untuk tetap menjaga kesuciannya. 

Briseis dalam tawanan Achilles

Keesokan harinya, mereka kembali menyerbu mendekati dinding benteng Troy. Kali ini Agamemnon menawarkan perdamaian, dengan syarat Troy harus menyerah dan menjadi aliansinya. Pangeran Hector (Eric Bana) bersama Paris menolak tawaran Agamemnon. Paris merasa bersalah dan harus bertanggung jawab atas penyerbuan Agamemnon ke Troy. Paris menantang Menelaus untuk bertanding satu lawan satu dengannya memperebutkan Helen. Menelaus setuju dan melayani tantangan Paris.

Paris dan Helen

Usia Paris yang masih sangat muda dan kurang berpengalaman, membuat Menelaus dapat mengalahkannya dengan mudah. Paris jatuh tersungkur di bawah pedang Menelaus yang siap membunuhnya. Tapi dengan cekatan, Paris dapat meloloskan diri dan berlari menuju Hector. Melihat adiknya dalam posisi terjepit, Hector menggantikan adiknya bertarung melawan Menelaus. Tentu saja Menelaus sangat marah dan terpaksa melayani serangan Hector. Dalam pertarungan itu, Hector berhasil membunuh Menelaus. 

Tindakan Paris yang pengecut semakin menyulut peperangan. Agamemnon tentu saja tidak akan membiarkan Troy begitu saja setelah membunuh Menelaus. Agamemnon juga masih berambisi untuk menguasai Troy. Sementara Achilles, harus menerima konsekuensi yang sangat berat. Kisah asmaranya dengan Briseis telah membuatnya kehilangan konsentrasi untuk berperang. 

Paris kalah bertarung melawan Menelaus

Jika pada umumnya, sebuah film kolosal melibatkan banyak karakter dengan nama-nama yang cukup sulit untuk diingat, lain halnya dengan TROY. Karakter utama yang terlibat di dalam film ini tidak terlalu banyak dan namanya juga mudah untuk diingat. 

Fokus cerita film ini ada pada peperangan Agamemnon dan Achilles melawan TROY. Tapi di tengah cerita itu, penonton juga akan dibawa ke dalam kisah percintaan yang terjalin antara Paris dan Helen, juga Achilles dan Briseis. Untungnya, adegan percintaan mereka ditampilkan dengan sangat manis dan jauh dari kata norak. Hubungan keluarga yang sangat erat dan penuh kasih sayang juga ditampilkan dengan adegan dan dialog yang sangat menyentuh. Seperti saat Priam (raja Troya) menemui Achilles dan menyampaikan permohonannya. 

Aksi dan penampilan para pemain TROY juga sangat enak dilihat. Setiap pemain terlihat sangat menyatu dengan peran masing-masing. Pertarungan satu lawan satu antara Achilles dan Hector adalah aksi terbaik dalam film TROY. Bahkan, sumber di IMDB mengatakan kalau Pitt dan Bana tidak menggunakan stuntman saat melakukan adegan itu. 

Hector

Di luar film, sebetulnya saya lebih menyukai Bloom daripada Pitt, tapi di TROY, saya lebih memilih Pitt. Alasannya bukan pada Bloom sendiri, tapi lebih pada karakter Paris yang diperankannya. Karakter Paris membuat Bloom tidak bisa berbuat banyak dan tampak sangat menyedihkan di film. 

Sementara Pitt, membawakan karakter Achilles yang susah diatur dan arogan, dengan sangat baik. Tubuh Pitt juga terlihat berotot dan sangat proporsional di film ini. Betul-betul menggambarkan sosok ideal seorang prajurit Yunani.