The Shawshank Redemption (1994)

Pemain : Tim Robbins, Morgan Freeman, Bob Gunton

Skor      : 9.3 / 10

Ada tiga film dengan tema pelarian tahanan yang sudah pernah saya tonton. Ketiga film itu adalah The Great Escape, Escape from Alcatraz, dan The Shawshank Redemption yang akan saya review kali ini. Menurut saya, ketiga film itu adalah film-film yang sangat bagus. Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Dalam The Great Escape, fokus film ada pada usaha para tahanan untuk melarikan diri, jumlah tahanan yang terlibat dalam pelarian itu cukup banyak (saya lupa berapa jumlahnya).  Dalam Escape from Alcatraz, fokus film tetap berada pada usaha pelarian tahanan, meskipun perbedaannya hanya 1 tahanan yang terlibat. 



Dalam The Shawshank Redemption, saya berhasil menemukan sesuatu yang lain, fokus cerita bukan pada usaha pelarian tahanan, tetapi pada kehidupan yang ada di dalam tahanan, hubungan yang terjalin antar tahanan, dan kondisi psikis para tahanan. Bahkan, usaha pelarian tahanan baru terlihat jelas pada 10 menit sebelum film berakhir. 

Andy Dufresne (Tim Robbins), seorang ahli keuangan di sebuah bank harus menerima dan menjalani vonis hukuman seumur hidup atas kejahatan yang tidak pernah ia lakukan. Pada malam saat istri Andy berselingkuh dengan seorang pegolf profesional, Andy memang hendak menembak keduanya, tetapi Andy mengurungkan niatnya. Sungguh sial bagi Andy saat keesokan harinya mereka berdua ditemukan tewas dan semua tuduhan mengarah kepada Andy yang memang pada malam itu berada di lokasi kejadian. Andy harus menjadi seorang pesakitan dalam penjara Shawshank. 

Andy saat pertama kali tiba di Shawshank

Andy

Shawshank adalah sebuah penjara yang sangat tidak manusiawi. Digambarkan dalam film, pengawas yang memukul tahanan hingga tewas, belatung yang terdapat pada makanan tahanan, kehidupan 24 jam yang sangat terbelenggu (semua harus berada dalam perintah pengawas tahanan), dan keberadaan beberapa tahanan homoseksual yang sangat mengganggu tahanan lain. 

Suasana dalam penjara Shawshank

Red (Morgan Freeman) dikenal sebagai tahanan yang dapat memasukkan segala benda yang diinginkan oleh para tahanan dengan mengganti imbalan berupa uang atau rokok. Andy memesan sebuah palu dan beberapa poster artis ukuran jumbo kepada Red. Red dan Andy akhirnya menjadi sahabat dekat, setelah Andy berhasil membantu seorang pengawas tahanan yang terlibat masalah keuangan. Red dan teman-temannya memperoleh beer gratis dari pengawas karena usaha Andy itu.

Red dan palu pesanan Andy

Kemampuan Andy sebagai ahli keuangan membuat posisinya menjadi istimewa di dalam Shawshank. Andy yang semula bekerja di bagian laudry, dipindah ke bagian perpustakaan Shawshank. Para pengawas juga sering meminta bantuan Andy untuk merancang keuangan mereka dan membuat laporan pajak. Norton (Bob Gunton), kepala Shawshank juga meminta Andy membuat pembukuan keuangan Shawshank yang penuh dengan korupsi. Sebagai gantinya, Andy memperoleh perlakuan istimewa dari pengawas, tahanan lain tidak ada yang berani mengganggu Andy, termasuk para tahanan homoseksual yang mengincar Andy. Andy juga banyak membawa kemajuan untuk perpustakaan Shawshank. Andy berhasil meminta bantuan kepada pemerintah untuk menyumbang dana dan beberapa buku untuk perpustakaan. Perpustakaan Shawshank bahkan berhasil menjadi perpustakaan penjara terlengkap di New England. 

Norton dan Andy

Dalam The Shawshank Redemption, penonton diajak untuk ikut merasakan kehidupan di dalam sebuah penjara. Diperlihatkan bagaimana putus asanya Red yang sudah berulang kali ditolak pengajuan pembebasannya saat interview. Kemudian ada juga, Brooks, seorang tahanan tua dibagian perpustakaan yang sudah 40 tahun berada di Shawshank, sudah menganggap Shawshank seperti rumahnya sendiri. Brooks akhirnya mendapatkan kebebasannya, tetapi justru merasa bingung, tertekan, dan akhirnya memilih bunuh diri karena merasa tidak ada yang bisa dilakukan di luar sana, lingkungan luar juga tidak menerimanya. 

Brooks yang tertekan menjelang kebebasannya

Selama 19 tahun Andy menghabiskan kehidupannya di Shawshank, hingga pada suatu hari, Tommy, seorang tahanan baru yang masih muda membuka kebenaran atas terbunuhnya istri Andy dan pegolf itu. Andy berharap bisa bebas dan menyampaikannya kepada Norton, tetapi apa yang dilakukan Andy tidak membuahkan hasil. Tommy justru terbunuh. Keberadaan Andy di Shawshank dengan kemampuannya di bidang keuangan justru sangat dibutuhkan dan dimanfaatkan oleh Norton untuk memperlancar korupsinya. Andy dihukum dan diancam untuk tidak mengungkit kembali masalah hukumnya. Andy akhirnya memutuskan untuk berjuang demi kebebasannya dengan melarikan diri dari Shawshank. 

Film yang ceritanya ditulis oleh Stephen King ini sangat sayang untuk dilewatkan. Seperti film The Green Mile yang juga karya Stephen King dan mengangkat tema kehidupan di dalam sebuah penjara, penggambaran karakter setiap tokohnya sangat kuat dan ceritanya sangat sulit untuk ditebak. Skor film The Shawshank Redemption adalah yang tertinggi di IMDB, dan hampir mendekati sempurna, yaitu 9.3. Kali ini saya juga setuju dengan IMDB. Pada akhir cerita digambarkan juga bagaimana cerdasnya pemikiran Andy, dengan banyaknya hal yang tak terduga yang sudah Andy pikirkan dan rancang secara matang dan hampir tidak pernah terpikirkan oleh teman-temannya, termasuk penonton.    

Makna yang bisa diambil dari film ini juga sangat bagus. Penjara sudah membuat setiap orang yang ada didalamnya menjadi pribadi yang kosong dan mulai dari nol kembali saat mereka keluar nanti. Andy dan Red tetap menjalani hidupnya di penjara dengan hal yang membangun dan bermanfaat, membaca, bekerja, dan membantu teman-temannya. Andy juga sempat mengajarkan Tommy membaca. Intinya, kita harus tetap memiliki pengharapan meskipun di dalam keadaan yang sulit, sehingga tidak akan membuat kita berhenti, tetap berpikir dan berusaha keluar dari keadaan sulit.